Roma –

Pasca tersambar petir pada Selasa (9/3), Arch of Constantine saat ini sedang dipugar. Bangunan Romawi kuno ini telah rusak.

Banyak bagian bangunan indah itu tergeletak di tanah. Disajikan Euronews, Selasa (9/10/2024) Pihak berwenang Italia melalui Taman Arkeologi Colosseum mulai memperbaiki bangunan kuno tersebut setelah badai besar melanda kawasan Roma.

“Pekerjaan perbaikan yang dilakukan oleh tenaga profesional tiba tepat waktu, pekerja kami tiba dengan cepat setelah badai dan petir berlalu. Semua puing dilindungi dan diselamatkan,” kata Taman Arkeologi Colosseum dalam sebuah pernyataan.

Wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut menemukan puing-puing konstruksi berserakan di banyak bagian bangunan. Dengan penuh tanggung jawab, pengunjung yang datang segera membagikan potongan tersebut kepada pihak berwenang setempat.

“Sungguh menakjubkan kami menemukan potongan-potongan ini (mengawetkannya),” kata Jana Renfro, seorang turis asal Amerika Serikat yang menemukan bagian-bagian bangunan tersebut.

Akibat realisasi tersebut, pemandu wisata yang membawa Jana, Serena Giuliani, mengucapkan terima kasih kepada Jana atas tindakan mulianya mengembalikan pecahan arsitektur Arch of Constantine yang ditemukannya.

Serena mengatakan, diperlukan kesadaran tingkat tinggi untuk jujur ​​dalam melestarikan bangunan kuno ini.

“Yanna menunjukkan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap barang antik Romawi,” ujarnya.

Sementara itu, otoritas Romawi yang menangani insiden tersebut masih melacak tingkat kerusakan istana Konstantinus pasca sambaran petir.

Anggota Dewan Roma yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Sabrina Alfonso menjelaskan, badai yang terjadi saat itu tidak dapat diprediksi.

“Kekuatan badai datang secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi oleh ramalan cuaca apapun,” kata Sabrina.

Sebagai tambahan informasi bagi para pelancong, Arch of Constantine berusia sekitar 1700 tahun. Dengan tinggi lebih dari 20 meter, bangunan ini telah berdiri sejak tahun 315 Masehi.

Gapura Konstantinus dibangun sebagai monumen untuk memperingati kemenangan Kaisar Konstantinus atas Maxentius setelah Pertempuran Jembatan Milvian. Tonton video “Wisatawan Belanda menulis di dinding bangunan Romawi kuno di Italia” (wsw/ddn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *