Jakarta-
Presiden Direktur dan Direktur BIS Sunarso menggelar pertemuan tatap muka dengan CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta Convention Center. Dukungan penuh dan komitmen Microsoft kepada BRI terkait inklusi keuangan di Indonesia dibahas dalam pertemuan ini.
“Pertemuan tersebut sangat positif, mengingat Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Microsoft mendukung transformasi digital yang dilakukan BIS dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pembiayaan,” kata Sunarso dalam sebuah pernyataan. keterangan tertulis, Kamis (05/02/2024).
Sunarso mengatakan BIS berhasil merespons kebutuhan masyarakat dan perubahan pola transaksi secara digital.
“Kami terus menciptakan nilai baru melalui digitalisasi untuk mengelola model bisnis,” jelasnya.
Hal ini dibuktikan dengan 99% total transaksi BIS dilakukan melalui jalur digital pada tahun 2023. Sedangkan sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atau unit kerja BIS.
Sunarso menambahkan, BIS akan terus melakukan inovasi dalam pengembangan layanan digital sebagai bagian dari transformasi masa depan.
“Transformasi digital telah membantu kebangkitan sektor perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah yang merupakan salah satu tujuan utama BRI,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Satya juga hadir dalam acara Microsoft Build: AI Day Jakarta yang menampilkan serangkaian acara selama kunjungannya ke Indonesia. Dalam acara tersebut, salah satu CEO tersukses di dunia memuji BIS atas aktifnya pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Satya mengungkapkan BIS telah mengembangkan solusi generatif bertenaga AI, dimulai dengan mesin pencari instruksi kerja untuk layanan pelanggan yang lebih cepat, “pabrik konten” untuk menyelaraskan pembuatan materi pemasaran, alat pembuatan surat untuk standarisasi dokumen administrasi dan digital. chatbot menelepon. Sabrina.
“Sabrina yang didukung dengan kecerdasan buatan digunakan untuk memberikan informasi transparan mengenai produk keuangan kepada jutaan masyarakat Indonesia,” kata Satya.
Selain BIS, tiga perusahaan termasuk startup dan lembaga pendidikan yang menggunakan AI generatif Microsoft adalah PT Telkom, eFishery, BUMA, dan Universitas Terbuka.
Tonton juga video “Tentang Investasi Microsoft di Indonesia”:
(ncm/ea)