Jakarta –

Taruna Ikrar resmi diangkat menjadi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Taruna Ikrar menggantikan Rizka Andalusia yang sebelumnya menjabat Pj Kepala BPOM.

Sebelum menjabat Kepala BPOM, Taruna Ikrar adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada tahun 1994. Beliau memperoleh gelar master dari Universitas Indonesia pada tahun 2003.

Taruna Ikrar adalah Wakil Ketua Ikatan Dokter PB Indonesia pada tahun 2000 hingga 2003. Selain itu, beliau juga merupakan anggota American College of Cardiology dan Society of Neuroscience, International Association for Cardiac Research, Asia-Pacific Heart Rhythm Association, dan Japan Society of Cardiology.

Taruna Ikrar terdaftar sebagai Dosen di Departemen Bioteknologi dan Neurosains Universitas Surya pada tahun 2014 dan sebagai Associate Professor di Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Perselisihan profesor

Karakter Sumpah Kadet sepertinya tengah menuai kontroversi. Pengangkatan Taruna Ikrar sebagai pengurus Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) oleh mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putran diwarnai gugatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Namanya pun kian mencuat setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mencopot jabatan guru besarnya pada November 2023.

Gelar Guru Besar Tarun Ikrar sebelumnya diperoleh pada 1 Juli 2022 dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64672/MPK.A/KP.07.00/2022 terhitung tanggal 10 Oktober 2022. Namun, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) nomor 0728/E.E4/RHS/DT.04.01/2023 tanggal 21 Agustus 2023 kemudian mengusulkan pembatalan keputusan penyetaraan akademik guru besar.

Hal ini disebabkan ketidakpatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dalam terbitan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terbaru, disebutkan Profesor Taruna Ikrar dicopot gelarnya.

Taruna Iqrar tidak berkomentar mengenai pencabutan gelar guru besar tersebut. Saat itu, dia hanya mengatakan akan menggelar konferensi pers terkait pemecatan profesor tersebut.

Nanti kita konferensi persnya, tegasnya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/7/2023). Simak Video “Jadi Kepala BPOM Baru, Taruna Janji Siapkan Sederet Inovasi” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *