Jakarta –
Chelsea akan menantang gelar Liga Konferensi Eropa UEFA setelah Manchester United memenangkan Piala FA. The Blues berpeluang mencetak sejarah dengan berpartisipasi.
Usai menjuarai Piala FA 2023/2024, MU akan lolos ke Liga Europa musim depan. Setan Merah mengalahkan Manchester City 2-1 pada final di Stadion Wembley London, Sabtu (25/5/2024).
Meski finis kedelapan di Liga Inggris, MU lolos ke Liga Europa berkat kemenangan Piala FA. Bruno Fernandes dan lainnya bersama Tottenham Hotspur, yang finis kelima di Liga Premier.
MU kemudian mengirimkan Chelsea yang berada di posisi keenam untuk berlaga di Liga Europa. Sedangkan Newcastle United beruntung bisa finis di peringkat ketujuh klasemen sehingga percuma artinya tak mendapat tiket ke Eropa.
Bagi Chelsea, kompetisi di UEFA Europa Conference League menawarkan peluang untuk mencetak sejarah baru. Klub asal London itu kemungkinan besar akan menjadi klub Inggris pertama yang memenangi seluruh trofi di Eropa.
Chelsea telah memenangkan Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. The Blues berpeluang menambah koleksi trofi dari Europa Conference League musim depan.
Chelsea memenangkan Liga Champions dua kali pada tahun 2012 dan 2021 serta Liga Europa pada tahun 2013 dan 2019. Sementara itu, Piala Super Eropa diraih pada tahun 1998 dan yang kedua pada tahun 2021.
Liga Konferensi Eropa UEFA jelas merupakan acara baru yang diluncurkan oleh UEFA. Kompetisi yang merupakan kompetisi ketiga di bawah Liga Champions dan Liga Europa ini baru akan dimainkan pada tahun 2021.
AS Roma meraih gelar perdananya, disusul West Ham United musim lalu. Tahun ini, Final Liga Europa UEFA akan mempertemukan Olympiakos vs Fiorentina pada 30 Mei. (yna/krs)