Jakarta –
Seorang penumpang penerbangan pertama tidak sengaja membuka pintu darurat karena mengira itu toilet. Tindakan ini menyebabkan penerbangan dibatalkan sehingga pihak maskapai harus memberikan kompensasi kepada penumpang lainnya.
Insiden itu terjadi pada penerbangan Air China CA2754 dari Quzhou, China menuju Chengdu, lapor SCMP Sabtu (20 Juli 2024).
Pintu darurat pesawat didesain mudah dibuka untuk memastikan akses cepat jika terjadi keadaan darurat. Jadi dalam keadaan normal, pramugari pasti akan berulang kali mengingatkan penumpang untuk tidak membuka pintu secara tidak sengaja.
Penumpang lain, bermarga Cheng, mengatakan wanita itu diam-diam membuka pintu darurat tanpa ada yang menyadarinya. Akibatnya, slide evakuasi terbuka dan pesawat dievakuasi karena tidak bisa lepas landas dalam kondisi tersebut.
Ditanya tentang kejadian tersebut, Cheng mengatakan kepada wartawan, “Ketika perosotan dievakuasi, pramugari terkejut. Penumpang wanita tersebut menangis ketika dia menyadari bahwa dia harus membayar kompensasi.”
Penumpang lain yang terkena dampak kegiatan tersebut dipindahkan ke hotel dan masing-masing mendapat santunan sebesar 400 yuan atau Rp 880.000 (kurs Rp 2.200 / yuan). Polisi membawa wanita itu ke hotel yang sama untuk diinterogasi.
Di Tiongkok, membuka pintu darurat di pesawat tanpa izin atau dalam keadaan darurat adalah tindakan ilegal dan dapat mengakibatkan denda besar serta penahanan administratif.
Pada bulan Juni 2017, misalnya, seorang penumpang di Bandara Ibu Kota Beijing ditahan selama 12 hari setelah secara tidak sengaja membuka pintu darurat dan menyebabkan evakuasi tergelincir.
Pada bulan Februari 2015, penumpang lain di bandara Jilin yang membuka pintu darurat di dekat tempat duduknya diperintahkan untuk membayar kompensasi sebesar 35.000 yuan (RM77). (HNS/HNS)