Jakarta –
Seorang pria Korea Selatan ditangkap oleh otoritas Peru. Dia diduga menyelundupkan ratusan tarantula, ratusan semut peluru ke luar negeri.
Agen keamanan melakukan pemeriksaan keamanan di Bandara Internasional Jorge Chavez di ibu kota Peru, Lima, Jumat (11 Agustus 2024). Menurut siaran pers dari Badan Kehutanan dan Margasatwa Nasional Peru (SERFOR), petugas menemukan seorang pria dengan perut bengkak.
Satpam lalu meminta pria tersebut membuka bajunya. Setelah diungkap, yang ditemukan bukan perut buncit, melainkan puluhan kantong plastik dan wadah tersamar yang diikatkan pada dua ikat pinggang dengan selotip.
Setelah diperiksa lebih dekat, para agen melihat ratusan makhluk reptil berwarna gelap, termasuk 35 tarantula dewasa seukuran tangan, 285 tarantula muda, 110 lipan, dan sembilan semut peluru yang berasal dari Sungai Amazon di Peru. Serangga selundupan tersebut diyakini berasal dari wilayah Madre de Dios di Peru.
“Meski hewan-hewan ini cukup ramai, berperilaku buruk dan dikumpulkan, namun mereka ditempatkan di tempat yang aman,” kata SERFOR.
Menurut pakar satwa liar SERFOOR Walter Silva, tarantula dewasa adalah spesies yang terancam punah di Peru.
Sementara itu, pria asal Korea Selatan berusia 28 tahun yang belum disebutkan namanya itu ingin berangkat ke Korea Selatan melalui Prancis. Jaksa Peru juga telah mengajukan kasus terhadap pria tersebut.
Kedutaan Besar Korea Selatan di Lima tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
PBB menghasilkan laporan yang menganalisis data dari 162 negara selama periode enam tahun, yang menunjukkan bahwa perdagangan satwa liar berdampak pada lebih dari 4.000 spesies hewan dan tumbuhan di seluruh dunia, termasuk 3.250 spesies yang terancam punah.
Para pejabat PBB mengatakan perdagangan satwa liar mengurangi populasi satwa liar dan merusak ekosistem.
Belakangan, di Amerika Serikat, Undang-Undang Spesies Terancam Punah tahun 1973 dan Undang-Undang Lacey tahun 1900 sangat membatasi perdagangan dan pengangkutan hewan dan tumbuhan liar. Video: Simak Momen Prabowo Dianugerahi El Sol del Peru (wkn/fem)