Jakarta –
Gangguan jantung ada banyak jenisnya, salah satunya masalah katup jantung. Penyakit katup jantung bisa menimpa siapa saja, tidak hanya orang dewasa.
Jarang sekali, anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan juga mengalami masalah katup jantung. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian para orang tua untuk menjaga kesehatan jantung anaknya. Selain itu, pengobatannya memerlukan tindakan lanjutan agar bayi aman dari risiko gagal jantung dan komplikasi serius lainnya.
Saat ini pengobatan masalah katup jantung pada anak dan remaja telah berhasil ditangani oleh Dokter Bedah Toraks, Jantung, dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Tangerang Dr. Arinto Bono Adji Hardjosworo, Sp.BTKV. Bocah 10 tahun ini menjalani operasi perbaikan katup mitral dengan teknik konvensional untuk memperbaiki kerusakan katup mitral di jantungnya akibat penyakit jantung rematik.
Sekadar informasi, penyakit jantung rematik merupakan komplikasi akibat infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus A, setelah infeksi tenggorokan sembuh, sistem imun tubuh menyerang jaringan jantung terutama katup jantung. Hal ini menyebabkan peradangan pada jantung, yang dapat merusak katup jantung secara permanen.
Dalam hal ini, pasien menunjukkan berbagai gejala, seperti demam berkepanjangan. Menurut ayah pasien, anak tersebut mengalami demam yang berulang setiap malam.
Selain itu, seiring dengan berkurangnya keinginan makan secara drastis sehingga menghambat tumbuh kembang. Ia mengatakan, tinggi badan anak tersebut jauh di bawah rata-rata teman sebayanya.
Setelah beberapa kali tes, dokter mendiagnosis kerusakan pada katup mitral jantung. Katup mitral sendiri merupakan katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri jantung. Fungsinya untuk mencegah darah mengalir ke atrium kiri saat jantung berkontraksi.
Jika fungsi katup mitral terganggu dapat menyebabkan kebocoran dan menimbulkan banyak gejala yang dialami pasien anak ini.
Dr Arinto Bono Adji Hardjosworo, Sp.BTKV selaku dokter yang menangani kasus tersebut menjelaskan, kerusakan katup mitral pada anak dapat menimbulkan berbagai komplikasi antara lain gagal jantung, gangguan pertumbuhan, dan penurunan kualitas hidup.
“Dalam hal ini teknik pembedahannya cukup rumit, karena terjadi prolaps, dimana seluruh ruas daun katup jantung tidak menutup sama sekali. Operasinya terdiri dari perbaikan daun katup jantung yang tidak berfungsi, tanpa penggunaan bahan buatan, kecuali ring jantung, sehingga katup jantung akan “melanjutkan pertumbuhan tubuh anak, sehingga keberhasilannya dapat dipertahankan lama setelah operasi,” jelas dr Bono dalam keterangan tertulisnya. Kamis (8/8/2024).
Prosedur perbaikan katup yang dilakukan oleh dr Bono sangat sulit dan jarang dilakukan oleh dokter bedah jantung.
“Seperti operasi lainnya, operasi ini memiliki risiko. Namun dengan kemajuan teknologi medis dan pengalaman tim medis, risiko komplikasi dapat diminimalisir,” tambah dr Bono.
Setelah operasi, pasien menjalani masa perawatan intensif, dan pemulihan berjalan lancar. Kondisi pasien menunjukkan kemajuan yang baik. Lambat laun nafsu makannya bertambah lagi dan demamnya tak kunjung kambuh lagi. Aktivitas pasien membaik.
Masalah katup jantung yang dialami pasien anak ini mengingatkan orang tua untuk selalu memperhatikan tanda-tanda gangguan kesehatan pada anak. Jika Anda merasakan gejala demam berkepanjangan, kehilangan nafsu makan, gangguan pertumbuhan, atau kesulitan bernapas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter. Sebab komplikasi serius bisa dihindari dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
Penatalaksanaan gangguan katup jantung pada anak dengan perbaikan katup mitral seperti yang dilakukan oleh dr. Bono dapat dilakukan di salah satu layanan unggulan Mayapada Hospital, yaitu Pusat Kardiovaskular. Ini adalah layanan komprehensif dan mutakhir, mulai dari pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, hingga rehabilitasi pasca operasi untuk mengatasi masalah jantung.
Keahlian tim medis Layanan Pusat Kardiovaskular Mayapada Hospital memungkinkan dilakukannya prosedur lanjutan dengan tingkat kesulitan tinggi, seperti bedah jantung minimal invasif (sayatan minimal).
Selain prosedur perbaikan katup mitral, layanan Pusat Kardiovaskular Mayapada Hospital juga telah menangani banyak kasus lanjutan lainnya seperti CABG (Coronary Artery Bypass Graft) atau operasi jantung Cardiac Bypass, penatalaksanaan kasus aritmia dengan ablasi jantung, pengobatan katup aorta. gangguan dengan TEVAR. dan Prosedur Bentall Prosedur operasi dengan tingkat kesulitan tinggi, mulai dari bedah jantung hingga pengobatan penyakit jantung bawaan pada anak, seperti tetralogi Fallot, ASD dan VSD. Tonton video “Bagaimana generasi muda dapat mencegah penyakit jantung” (ega/ega).