Jakarta –
Turis dari Dubai harus ditangani dengan peristiwa yang tidak lengkap, dan bahwa ia dihentikan di Noma Tweiusra (NTB) Barat.
Juli pada Juli tahun lalu Juliet Ahmad Sami Samiri terluka parah sejauh ini karena ular. Pengacara korban, Bio Britain mengatakan Ahmed Susali adalah seorang mahasiswa dari Novil Heita Institution, Kota Municipatory. Karena korban dihentikan selama kegiatan di lingkungan hotel.
“Faktanya, hotel ini memiliki biaya obat di Indonesia selama kecelakaan itu,” harga hati -hati pada hari Rabu.
Sebenarnya, Ahmed kaki Sami terus mengalami kekacauan. Berdasarkan pernyataan dokter di Dubai, kaki korban memiliki dampak jangka panjang dalam kesehatannya. Untuk alasan ini, Ahmad Sami menyerukan agar akuntabilitas atas kecelakaan ini oleh Notewell Loadbomank Hotel.
“Kami sedang berbicara dengan pengunduran diri ke hotel Labob yang berenang-berenang. Namun, prosedur konkret tidak tersedia untuk sukses.”
BAU mengatakan meskipun permintaan dikirim, Nawell masih memberikan informasi atau tanggung jawab serupa. Akhirnya, masalah Ahmad SewBook (BPSK) dengan nomor laporan untuk masalah dengan nomor laporan yang 14bpsk / II / 2025.
“Para korban memiliki hak untuk memberikan kompensasi, mengkompensasi dan / atau dikonversi seperti dalam substansi undang -undang perlindungan konsumen.”
Sebagai tanggapan, pengacara baru, di bawah jari -jari, mengatakan dia bertanggung jawab atas insiden yang menjalani insiden itu. “Acara ini berada di Hotel Funin Park. Jadi kami sudah memberikan layanan dan berurusan.”
Korban diangkut ke Rumah Sakit Mandwalca dan dipindahkan ke Rumah Sakit Sellom di Imammam. Bahkan, korban diberi waktu ekstra untuk mendapatkan perawatan.
“Kami sudah memiliki tanggung jawab. Begitu juga puluhan juta biaya yang akan kami lakukan.”
———————————————————————————————— Tonton Video “Video: 3 Kapal Turis, Kiyangan Bloomok” (Segar / Segar)