Liverpool –
Cole Palmer memudar saat Chelsea menyambangi markas Liverpool. Dia kesulitan tampil untuk The Blues di bawah asuhan Curtis Jones.
Palmer menjadi starter saat Chelsea bertandang ke Anfield, Minggu malam (20/10/2024) WIB. Mengingat dampaknya yang sangat besar sejauh ini, The Blues patut menaruh harapan besar.
Dalam tujuh pertandingan sebelum ke Liverpool, Palmer mencetak enam gol dan memberikan lima assist. Rekor yang sangat impresif dan praktis membuat Palmer layak dipanggil membawa Chelsea.
Namun di Anfield, Palmer tak mampu berbuat banyak. Dia bermain selama 90 menit dan melepaskan empat tembakan, namun tidak ada satupun yang tepat sasaran.
Ia mendapat beberapa peluang untuk mengancam, namun ia tampak gugup. Satu-satunya percobaan yang cukup menakutkan adalah ketika tendangannya melewati pertahanan Liverpool dan masuk ke gawang.
Ia pun kesulitan memberikan keunggulan bagi Chelsea lewat dribblingnya. Ia melakukan lima kali percobaan menangkap bola, namun hanya satu yang berhasil.
Micah, mantan pemain tim nasional Inggris, berkata: “Cole Palmer jarang terlihat. Dia tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan, dan sering bingung dalam hal menyerang, Chelsea tidak bisa melawan bintang mereka.” Richard. Di Olahraga Langit.
“Hilangnya” Palmer di Anfield tak lepas dari performa Curtis Jones. Jones diberi tugas oleh manajer Liverpool Arne Slott untuk tetap bersamanya dan dia berhasil memenuhi peran tersebut, bahkan berperan sebagai pemain kunci kemenangan tim.
Jones mendapat tendangan penalti, dua kali nyaris melakukan satu tendangan penalti dan wasit membatalkan tendangan penalti lainnya, kemudian mencetak gol kemenangan untuk Liverpool.
“Yah, seluruh tim bekerja keras. Dia punya tugas sulit untuk mengendalikan Cole Palmer, itu tidak mudah karena dia punya kualitas,” kata Slott kepada Sky Sports.
Dia menambahkan: “Dia menambahkan momen penting juga, saat dia berpartisipasi dalam dua tendangan penalti dan mencetak satu gol.” (mentah/keringat)