Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia berhasil mengatasi kemiskinan ekstrem. Bank Dunia pun mengakui hal ini secara langsung.
Dalam postingan Instagram, Perdana Menteri Indonesia @jokowi mengutip pengumuman Direktur Bank Dunia Indonesia Satu Kahkonen bahwa Indonesia berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem hingga 1,5% pada tahun 2022. Hal ini merupakan kriteria keberhasilan dalam menangani kemiskinan ekstrem. .
Menurut Direktur Bank Dunia Indonesia, Indonesia dapat dikatakan mencapai pengentasan kemiskinan ekstrem ketika angkanya mencapai 1,5% pada tahun 2022, jelas Jokowi seperti dikutip di Instagram, Minggu (19/5/). 2024).
Jokowi melanjutkan, data Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia terus menurun hingga mencapai 1,12 persen pada tahun 2023.
“Pemerintah tetap berkomitmen dan bekerja keras untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Jokowi.
Dalam laporan bertajuk “Indonesia Poverty Assessment” 2023, Bank Dunia mengungkap data yang menunjukkan penurunan angka kemiskinan secara signifikan dari 61% menjadi 16% antara tahun 2002 hingga 2023. Data-data tersebut menjadi dasar Bank Dunia menyatakan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
Keberhasilan Indonesia diyakini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan perlindungan sosial.
Dalam laporan yang sama, tren konsumsi masyarakat kelas bawah mengalami peningkatan terbesar pada era pemerintahan Jokowi. Konsumsi tertinggi sekitar 5,5%.
Menurut informasi Anda, kemiskinan ekstrem sendiri merupakan salah satu kategori terendah dalam desil sosial. Masyarakat yang hidup di ambang kemiskinan ekstrem memiliki tingkat kesejahteraan yang setara dengan $1,9 PPP (purchasing power parity). (opo opo)