Jakarta –
Taksi terbang kini menjadi solusi “perjalanan cepat” di masa depan. Setelah menambah jumlah taksi terbang, pihak manajemen berharap dapat memberikan layanan yang mudah diakses.
Vertical Aerospace yang berbasis di Bristol berharap dapat meluncurkan penerbangan pertamanya pada tahun 2027, demikian laporan BBC, Selasa (6/8/2024). Mereka juga ingin terhindar dari ancaman “biaya mahal”, dengan harapan pelayanan akan “sangat tinggi”. “tersedia” ketika produksi meningkat.
Para eksekutif perusahaan mengatakan teknologi mereka memungkinkan perjalanan lebih cepat dibandingkan dengan jalan raya atau kereta api.
“Biaya pesawat ini kemungkinan besar hampir sama dengan biaya sewa Uber,” kata Chief Commercial Officer Vertical Aerospace Michael Cervenka.
Cervenka mengatakan perusahaan sedang mengerjakan persetujuan peraturan untuk eVTOL (yang merupakan singkatan dari Electric Vertical Takeoff and Landing Aircraft) pada akhir tahun 2026. Dan mereka berencana memulai penerbangan komersial pada tahun 2027.
Perusahaan telah mulai menguji prototipe tercanggihnya yang disebut VX4. Mereka juga berencana membagi perjalanan menjadi 3 kategori; transfer ke bandara, antar daerah dan perjalanan wisata.
“Yang mulai terjangkau adalah kita memiliki kendaraan yang bisa terbang berkali-kali dalam sehari, bisa mengangkut banyak penumpang, membutuhkan perawatan minimal dan sangat efisien. Kami menjual pesawat terbang. Pelanggan kami akan menentukan harga (untuk perjalanan),” kata Chervenka.
Dia menambahkan bahwa mereka berharap dapat meluncurkan ribuan pesawat secara bertahap. Saksikan video “Menteri Perhubungan naik taksi terbang di IKN: ICAO dan IATA tidak memberikan rekomendasi” (sym/fem)