Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Muljani Indrawati mengungkapkan kondisi global telah banyak berubah, terutama dari sisi perekonomian. Melalui Instagramnya, Sri Muljani membeberkan sejumlah alasannya.
Pertama, ketegangan geopolitik saat ini telah mengubah cara negara-negara di dunia berkomunikasi satu sama lain, sehingga menimbulkan dampak seperti gangguan rantai pasokan yang dapat mempengaruhi inflasi.
Kedua, perubahan iklim semakin menghangatkan negara kita dan meningkatkan berbagai risiko, seperti bencana alam, tulisnya di Instagram @smindravati seperti ditulis, Kamis (16/05/2024).
Ketiga, teknologi digital berubah seperti halnya penggunaan kecerdasan buatan (AI). Terakhir yaitu perubahan demografi dimana saat ini mayoritas penduduk Indonesia masih berusia muda dan memerlukan bekal agar mampu bersaing dan produktif.
Oleh karena itu, dia meminta Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) selaku pelaksana fungsi keuangan negara memahami situasi dan implikasinya terhadap pengelolaan APBN.
Jika DJA mampu mengidentifikasi tantangan perekonomian dan dapat memanfaatkan anggaran serta regulasi untuk mengatasi tantangan tersebut, maka ia optimis DJA dapat menjadi mesin yang unggul dalam pengelolaan perekonomian Indonesia.
Maka kepada seluruh pegawai @kemenkeuri, mari terus belajar dari sejarah dan pengalaman dari berbagai sumber agar bisa menjadi katalisator perekonomian Indonesia yang semakin mumpuni, ujarnya. (akd/dingin)