Jakarta –
Mark Zuckerberg dikenal dengan penampilannya yang biasa-biasa saja, meski menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan aset lancar senilai lebih dari $154 miliar atau sekitar Rp 2.400 triliun menurut Forbes. Ia suka memakai kaos abu-abu yang tidak mengubah gayanya. Namun kini tidak lagi, Zuckerberg lebih bergaya.
Menurut kutipan DetikINET dari Guardian, para pemimpin industri teknologi selama ini memberi isyarat bahwa mereka adalah orang-orang yang serius melakukan pekerjaan serius dengan pakaian biasa.
Raja Cryptocurrency Sam Bankman-Fried (saat ini di penjara) selalu terlihat seperti baru bangun tidur dan lupa mengganti piyamanya. Mendiang Steve Jobs terkenal memakai baju polos berwarna hitam. Mark Zuckerberg pernah sesumbar bahwa ia memiliki beberapa versi kaos yang sama dan memakainya karena efisien.
“Saya bukan orang yang keren dan saya tidak pernah mencoba untuk menjadi keren. Saya sangat ingin membereskan hidup saya, jadi saya harus membuat keputusan sesedikit mungkin. Saya merasa tidak melakukan pekerjaan saya jika saya mengeluarkan uang energi saya terfokus pada hal-hal bodoh atau tidak penting,” katanya dalam sebuah wawancara.
Zuck juga memiliki rambut pendek yang sering tidak ditata. Namun kini, tampaknya para petinggi teknologi tiba-tiba meninggalkan sentimen anti-gaya mereka dan mulai tertarik pada fesyen. Ada pemilik Amazon Jeff Bezos, yang berubah dari ahli e-commerce yang lemah menjadi penjahat super Hollywood.
Kemeja dan celana chino yang tidak pas sudah tidak ada lagi. Pendiri Amazon itu kini kerap mengenakan topi koboi, kacamata hitam trendi, dan kaos ketat.
Elon Musk juga mengalami perubahan dramatis. Tadinya rambutnya hampir botak namun kini ia mempunyai rambut yang tebal mungkin dengan biaya yang mahal. Seperti Bezos, Musk juga tampil gaya dan memilih jaket bomber ala Top Gun
Zuckerberg ikut serta dalam gerakan ini. Semua orang kaget ketika pendiri Facebook baru-baru ini memposting video Instagram tentang asisten AI terbaru Meta. Rambutnya lebih tebal dan dia memakai kalung rantai.
Video ini bukanlah bukti pertama dugaan metamorfosis Zuck. Ia tampak bak seorang rapper saat tiba di acara UFC bersama istrinya. Kini media sosial Zuck menunjukkan kalau dirinya lebih bergaya.
“Mengapa dia berubah? Apakah ini semacam krisis paruh baya? Apakah dia akhirnya kehabisan uang untuk dibelanjakan dan menyewa seorang penata gaya? Mungkin. Tapi orang-orang yang sinis mungkin mempertimbangkan penjelasan yang lebih masuk akal bahwa ini adalah bagian dari perombakan strategis yang lebih luas. The Guardian menulis , “itu merusak citra publik sang maestro teknologi” katanya.
Meta terlibat dalam gugatan antimonopoli dan digugat oleh puluhan negara bagian AS yang menuduh Facebook dan Instagram mengeksploitasi anak-anak untuk meningkatkan keuntungan mereka. Mungkin Zuck ingin mengalihkan perhatian. Tonton video “Mark Zuckerberg menciptakan bisnis peternakan” (fyk/fay)