Jakarta –

Read More : Review Samsung Galaxy A35 5G, Teman Pas Buat Begadang Nonton Netflix

Tahun 2024 akan menjadi tahun terburuk bagi penumpang kapal pesiar yang menderita gangguan pencernaan di Amerika Serikat (AS). Penyakit ini disebabkan oleh virus.

Berdasarkan data terkini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), hingga Sabtu (4/1/2024), akan terdapat 16 kasus gastroenteritis pada tahun 2024 dan 14 kasus pada tahun 2023.

Menurut CDC, terdapat lima kasus di empat kapal berbeda pada Desember 2024. Kasus tersebut membuat lebih dari 800 orang sakit.

Semua penyakit pencernaan ini disebabkan oleh norovirus yang sangat menular dan sedang meningkat jumlahnya di Amerika Serikat.

Misalnya saja gangguan pencernaan Queen Mary 2 yang dimiliki Cunard. Lebih dari 300 orang di kapal yang berangkat pada 21 Desember dan masih berada di laut jatuh sakit.

Menurut data terbaru CDC, 326 dari 2.565 penumpang (sekitar 12%) dan 65 dari 1.223 awak (sekitar 5%) mengalami sakit perut.

Norovirus diperkirakan terus menyebar di Queen Mary 2 melalui lantai yang terkontaminasi atau anggota kapal yang terinfeksi.

Kasus sebelumnya terjadi di kapal yang sama antara tanggal 14 Desember hingga 21 Desember 2024, kejadian ini menimpa 138 dari 2.430 penumpang (sekitar 5%) dan 12 dari 1.277 awak kapal (sekitar 1%).

Lalu, 13 dari 16 penyakit pencernaan yang terjadi pada tahun 2024 disebabkan oleh norovirus. Sementara itu, satu infeksi pada bulan Maret disebabkan oleh E.coli, satu infeksi pada bulan September oleh salmonella, dan penyebab ketiga belum teridentifikasi.

Cunard Line mengatakan pihaknya menerapkan protokol medis yang ditingkatkan sebagai respons terhadap kasus tersebut. Hal ini termasuk pembersihan tambahan dan observasi ketat terhadap penumpang dan awak kapal yang sakit oleh staf medis kapal.

Gejala norovirus termasuk diare, muntah, dan sakit perut. Gejala biasanya berlangsung satu hingga tiga hari. Meski kecil, virus ini masih bisa menyebar setelah dua minggu.

CDC menjelaskan, norovirus menyebar dengan mudah dan cepat melalui kontak langsung, mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Untuk menghindarinya, wisatawan disarankan untuk rutin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi.

Perusahaan pelayaran harus mengikuti pedoman yang disetujui CDC untuk membersihkan dan mendisinfeksi kapal. Selain itu, setiap wabah yang mempengaruhi 3% atau lebih penumpang dan awak pesawat harus dilaporkan ke agensi.

Saksikan video “Ocean Sap Cruiser Terbakar di Perairan Raja Ampat” (wkn/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *