Jakarta –
Norwegia adalah negara terbaru yang mendapatkan akses bebas visa ke Tiongkok. Setelah pada Juni lalu, Polandia, Australia, dan Selandia Baru memperoleh akses tak terbatas hingga akhir tahun 2025.
Memperkenalkan Euronews, Sabtu (14/9/2024) Program tersebut diumumkan secara bertahap mulai tahun 2024 dengan 11 negara termasuk Malaysia juga mendapatkan akses gratis.
Program ini merupakan cara untuk mendorong lebih banyak wisatawan datang ke negara tersebut guna mempromosikan perdagangan dan pariwisata Tiongkok. Ia juga ingin mendorong pertukaran warga negara Tiongkok dengan warga negara asing.
Warga negara Austria, Belgia, Jerman, Prancis, Irlandia, Hongaria, Luksemburg, Belanda, Spanyol, dan Swiss telah diberikan akses bebas visa ke Tiongkok hingga akhir tahun depan. Dan Polandia masuk daftar bebas visa pada 1 Juli.
Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan kebijakan tersebut diambil untuk meningkatkan kualitas dan keterbukaan negara lain.
“Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengembangan perdagangan berkualitas tinggi antara masyarakat Tiongkok dan negara lain serta tingkat keterbukaan yang tinggi terhadap negara asing,” kata Mao.
Nantinya, kebebasan visa bagi warga negara Norwegia akan diuji selama 15 hari pada bulan November
Diketahui, saat krisis Covid-19, Tiongkok menerapkan perlindungan imigrasi yang ketat sehingga membuat banyak orang enggan datang selama hampir tiga tahun. Pembatasan tersebut telah dicabut awal tahun lalu, namun perjalanan internasional belum sepenuhnya pulih.
Sebelumnya, Tiongkok mengizinkan warga negara Brunei, Jepang, dan Singapura masuk bebas visa, namun menangguhkannya setelah merebaknya Covid-19. Tiongkok melanjutkan serangan ke Brunei dan Singapura pada bulan Juli, namun belum melakukannya di Jepang.
Menurut statistik imigrasi Tiongkok, 35,5 juta orang asing akan masuk dan meninggalkan Tiongkok pada tahun 2023. Jumlah ini naik dari 97,7 juta pada tahun 2019, tahun sebelum pandemi.
Untuk mendongkrak perekonomian yang lesu, pemerintah Tiongkok berusaha menarik investasi asing dan banyak pengusaha mulai berdatangan. Termasuk Elon Musk dari Tesla dan Tim Cook dari Apple. Namun jumlah wisman tersebut tidak sebanyak sebelum pandemi. Tonton video “Pasar Smartphone China Tumbuh 6 Persen, Vivo Paling Sukses” (sym/sym)