Jakarta –
Hari ini, 29 Agustus, Asosiasi Ojek Online Jabodetabek (Ojol) menggelar aksi unjuk rasa dan berencana tidak menerima pesanan penumpang. Mereka memprotes tarif pemerintah yang tidak diatur pada barang dan layanan pesan-antar makanan, yang berujung pada perang harga.
Menanggapi kinerja tersebut, Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek, meminta agar penyampaian kinerja dilakukan dengan baik dan tertib. Menurutnya, mitra driver Gojek juga bisa menyampaikan aspirasinya melalui berbagai platform komunikasi resmi yang dimiliki perusahaan.
“Kami selalu terbuka terhadap aspirasi para driver aktif Gojek kami dan selalu mendorong mereka untuk menyampaikannya secara nyaman dan tertib. Hingga saat ini, para mitra driver aktif Gojek juga telah menyampaikan aspirasinya melalui berbagai platform komunikasi resmi yang kami miliki,” ujarnya. ungkapnya, Kamis (19/8/2024).
Sebelumnya, Grab juga menanggapinya dengan mengatakan pihaknya mendengarkan aspirasi pengemudi dan akan terus meningkatkan layanan. Tirza Munusami, Kepala Departemen Humas Grab Indonesia, mengumumkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya selalu menghormati hak mitra berkendara untuk menyampaikan pendapat.
Ia mengatakan, Grab menyediakan wadah bagi para mitra untuk memberikan masukan dan tanggapan melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia, termasuk layanan Grab Support dan acara tatap muka rutin antara perwakilan Grab dan komunitas Mitra Pengemudi.
“Grab akan selalu menghormati hak mitra pengemudi untuk menyampaikan pandangan dan aspirasinya, selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya dalam keterangannya kepada detikcom.
Ia menambahkan, perlu diketahui bahwa biaya layanan pengiriman Grab dihitung secara cermat sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Permenkominfo. 1/Per/M.Kominfo/01/2012 Tentang Rumusan Tarif Jasa Pos Komersial. Dan dirancang untuk mempertahankan pendapatan mitra pengemudi dan stabilnya permintaan pasar terhadap layanan Grab.
Grab Indonesia menjamin tidak akan pernah menahan pendapatan dari mitra pengemudinya untuk dibagikan sebagai diskon kepada konsumen. “Seluruh belanja iklan yang digunakan Grab akan berasal dari perusahaan dan dimaksudkan untuk membantu mendorong permintaan konsumen, yang pada akhirnya diharapkan dapat berdampak positif terhadap pendapatan Mitra Pengemudi,” jelasnya.
Tonton video “Patung Kuda Ojol Massa Tuntut Biaya Pengajuan Kembali Menjadi Rp 9.600” (fyk/fyk)