Jakarta –
Read More : Proyek Jembatan Satwa di Tol IKN, Fasilitasi Perlintasan Satwa Liar
Kota-kota di Italia berencana memberlakukan aturan baru bagi wisatawan yang menginap di properti yang mereka sewa. Penumpang harus menyerahkan dokumen identitas.
Melansir Express, Jumat (6/12/2024) Setiap tahun Italia menerima wisatawan yang hampir setara dengan jumlah penduduknya. Kini situasi tersebut menjadi tekanan bagi masyarakat setempat.
Di Roma pada Selasa (12/03), sekelompok pengunjuk rasa berkumpul di luar kantor Confedilizia, sebuah organisasi yang mewakili pemilik properti di Italia, untuk menyuarakan tuntutan mereka agar diakhirinya praktik pariwisata yang berlebihan atau berlebihan. Praktek ini diyakini telah menyebabkan pendudukan rumah-rumah yang seharusnya digunakan oleh penduduk tetap.
Di beberapa kota, termasuk Roma, Florence, dan Milan, banyak loker yang ditempatkan di luar properti yang diiklankan di platform seperti Airbnb dan Booking telah dibobol.
Kunci tersebut memungkinkan wisatawan untuk mengakses akomodasi tanpa bertemu langsung dengan pemiliknya, menggunakan kode yang diberikan pada saat memesan akomodasi.
Kini pemerintah Italia telah melarang sistem pelaporan mandiri ini untuk menghindari risiko terhadap ketertiban dan keamanan publik.
Menurut Euronews, Kementerian Dalam Negeri Italia mengatakan larangan tersebut mulai berlaku pada 18 November untuk mencegah tempat tinggal yang berpotensi membahayakan atau risiko yang terkait dengan kelompok kriminal atau teroris.
“Manajemen check-in otomatis dan akses ke properti tanpa identifikasi tamu yang terlihat membawa risiko diambil alih oleh individu yang identitasnya tidak diketahui pihak berwenang, yang dapat menimbulkan potensi ancaman bagi publik,” kata pernyataan itu.
Berdasarkan aturan baru, wisatawan tidak lagi diperbolehkan untuk check-in sendiri dan harus bertemu dengan pemilik atau pengelola properti untuk memverifikasi identitas mereka. Pemilik properti juga harus mengirimkan informasi tamu dan dokumen pribadi kepada polisi 24 jam sebelum kedatangan tamu.
Walikota Roma Roberto Gualtieri menyebut larangan tersebut merupakan kabar baik bagi semua orang dan mengatakan larangan tersebut akan mengakhiri penggunaan gembok dan kotak kunci yang mengotori jalan-jalan di sana dan menghambat pemeriksaan keamanan yang tepat. Saksikan video “Menemukan indahnya persawahan sambil bersepeda keliling Majalengka” (Update/Perempuan)