Jakarta –

Read More : Makan Bergizi Gratis Prabowo Turun dari Rp 15.000 Jadi Rp 10.000/Anak

Declan Rice tampil luar biasa saat Inggris mengalahkan Republik Irlandia 2-0 di UEFA Nations League. Penampilan luar biasa dia di The Three Lions harus ditebus setelah ‘perilaku buruknya’ melawan Arsenal di awal musim.

Seperti diketahui, Rice merupakan pemain Inggris yang memenangi laga final Euro 2024. Karena kelelahan fisik, ia mendapat banyak waktu istirahat sehingga terlambat memasuki babak pertama liga Arsenal.

Hal tersebut rupanya berdampak pada performa gelandang berusia 25 tahun itu di grid. Ia merasa tidak enak badan, padahal sejak awal selalu dimanfaatkan oleh manajer Mikel Arteta.

Puncaknya adalah ketika ia mendapat dua kartu kuning saat bermain imbang 1-1 dengan Brighton & Hove Albion sebelum jeda internasional. Dia juga harus dikeluarkan dari lapangan dan tanpa dia di lapangan The Gunners tidak bisa memastikan kemenangan.

Jadi ketika dia mencetak gol yang sama dan membantu salah satu gol Jack Grealish ke gawang Irlandia, dia merasa lega. Selain itu, Whoscored menobatkan Rice sebagai pemain terbaik dalam game tersebut dengan 8,9 poin. Dia bisa bertahan dan menyerang juga.

“Sejujurnya, saya belum merasa 100 persen. Liga Inggris seperti pramusim bagi saya,” kata Rice.

“(Melawan Irlandia) saya merasa lebih baik. Saya merasa menjadi diri saya sendiri lagi, saya merasa bersemangat, saya merasa mampu berlari di lapangan, saya merasa kuat.”

“Saya merasa telah mengambil langkah maju, itu pasti akan membantu saya di Arsenal. Saya merasa sangat baik, dan saya tahu bahwa saya harus melakukannya dengan baik, karena saya dikeluarkan dari lapangan pada pertandingan terakhir, dan pada dua pertandingan pertama. Saya sudah dijelaskan (adp/aff).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *