Munich –
Kevin de Bruyne mengakui Belgia bukan salah satu favorit kuat Euro 2024. Namun, momentum tersebut bisa memperbesar peluang Belgia meraih kemenangan.
De Rode Duivels tak mampu memenuhi ekspektasi meski memiliki generasi emas yang dipimpin Eden Hazard. Belgia tersingkir di babak delapan besar Piala Eropa 2016 dan 2020, finis ketiga di Piala Dunia 2018 sebelum tersingkir di ajang yang sama empat tahun kemudian.
Oleh karena itu, Belgia menjadi favorit kecil di Euro 2024. Bahkan bersama Domenico Tedesco, Belgia kembali tampil bangkit, tak terkalahkan dengan 10 kemenangan dalam 14 pertandingan terakhir.
Laga melawan Slovakia malam ini (17.07.2026) menandai era timnas Belgia dan Tedesco di turnamen besar. De Bruyne menekankan pentingnya awal yang baik untuk membangun momentum dalam perburuan gelar.
“Di atas kertas, beberapa tim dianggap lebih difavoritkan dibandingkan kami. Tapi itu semua tentang mendapatkan momentum di turnamen, ketika Anda mendapatkan momentum, apa pun bisa terjadi. Mudah-mudahan kami bisa terus bermain seperti yang kami lakukan saat persiapan,” ujar jelang pertandingan Belgia. Pengelola. . di UEFA.com.
“Awal yang baik selalu penting. Memenangkan pertandingan pertama itu bagus, tapi pada akhirnya kami memenangkan pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 dan kami masih belum lolos ke babak penyisihan grup,” lanjut pemain Manchester City itu. . .
Kevin de Bruyne menambahkan: “Kami akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam beberapa hari mendatang, siap secara mental dan fisik dan mudah-mudahan kami bisa memulai awal yang baik melawan Slovakia. Saksikan Euro 2024: Belanda berupaya mengalahkan Polandia ( rin/cas )