Padang –

Seorang warga negara (WN) Tanzania bernama JHM telah diusir atau dideportasi dari Bali. Ia dideportasi karena terbukti bukan investor meski memegang kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) Investor selama tinggal di Bali.

Pramela, Direktur Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, mengatakan: “JHM dideportasi pada 29 Mei 2024 dengan penerbangan QR-963 Denpasar-Doha melalui Bandara Internasional Gusti Nula Rai dan dilanjutkan ke QR-1487 Doha- Penerbangan Zanzibar. Unidar Pasaribu dalam keterangannya, Jumat (31 Mei 2024).

JHM adalah perempuan berusia 35 tahun yang menghabiskan 24 hari di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar sejak 5 Mei 2024 sebelum kembali ke negara asalnya. Pramela berharap deportasi JHM dapat memberikan efek jera terhadap orang asing lainnya yang melakukan pelanggaran keimigrasian.

“Kami akan terus menindak tegas WNA yang melanggar peraturan keimigrasian,” kata Pramela.

Pramela mengatakan, ini bukan kali pertama JHM berkunjung ke Indonesia. Pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 2017. Ia kemudian kembali ke Indonesia pada 22 Desember 2023.

Selama lima bulan berada di Bali, JHM tidak melakukan kegiatan wirausaha seperti yang dilakukan pengusaha atau investor pada umumnya. Ia hanya menghabiskan waktunya jalan-jalan dan berpesta di klub malam.

JHM mengaku memiliki alat investor yang berlaku selama dua tahun. Namun setelah diselidiki, ternyata dia tidak mengetahui atau memahami perusahaan PT HBT sebagai penjamin izin tinggalnya, dan tidak dapat menunjukkan sertifikat investasi yang sah. ,” dia berkata. menjelaskan.

“JHM dianggap tidak beroperasi sesuai dengan izin tinggal yang dimilikinya,” jelasnya.

Diakui JHM, selama tinggal di Bali, ia mengandalkan tabungan pribadi dan kiriman uang dari pacarnya yang berjumlah Rp 10 juta hingga 15 juta per bulan. Kini, nama JHM diusulkan untuk masuk dalam daftar pencegahan

Saksikan video “Operasi Keadilan di Dermaga Mengwe, 5 pendatang tak bawa KTP” (sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *