Jakarta –
Manchester City mendapat hasil imbang yang sulit di tahap awal Liga Champions musim ini. Meski demikian, Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain optimistis Tim Nasional mampu berkompetisi dalam format baru.
Pasukan Pep Guardiola akan menghadapi Inter Milan, Club Brugge, Feyenoord dan Sparta Prague di kandang, tetapi akan bertandang ke Paris Saint-Germain, Juventus, Sporting Lisbon dan Slovan Bratislava.
Selain harus memainkan lebih banyak pertandingan, City juga akan lebih sering bepergian dengan sistem baru ini. Bahkan untuk klub sebesar City, ini merupakan tantangan baru.
Namun Begiristain tidak khawatir. Kedalaman skuad City menjadi alasannya. Selain menjadi rumah bagi bintang-bintang kelas atas, mereka juga punya daftar pemain akademi yang siap memenuhi ekspektasi Guardiola.
“Sebelumnya, kami hanya perlu mempelajari tiga lawan, dan sekarang kami memikirkan delapan lawan,” kata Begiristain. “Ketika Anda harus bermain empat kali di kandang dan empat kali, saya lebih memikirkan lawan kami di luar pertandingan kandang.”
“Penting untuk memeriksa jadwal dan bagaimana pengaruhnya terhadap kami dan Liga Premier. Semuanya tergantung pada kondisi kami sebelum pertandingan itu atau pertandingan berikutnya.”
“Untuk alasan ini, kami memerlukan kedalaman skuad yang baik. Dan kami memilikinya, skuad yang seimbang dengan kedalaman yang baik untuk bermain di banyak kompetisi.”
“Kami merasa percaya diri. Kami merasa kompetitif. Kami tampil bagus dalam beberapa musim terakhir, tapi yang jelas kami menghormati semua tim. Tujuannya adalah lolos (ke 16 besar),” jelas Begiristain. Dari situs resmi klub.
Tonton videonya: “Gendogan “ditipu” oleh Barcelona dan diberi kesempatan kembali ke Manchester City” (adp/bay)