Jakarta –

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa berprestasi. Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui bantuan dana kepada kelompok Jeruk Sungai Banyak di Jambi.

Kelompok Jeruk Desa Sungai Bawah merupakan kelompok petani yang fokus pada budidaya dan pengolahan jeruk.

“Kelompok ini terdiri dari banyak petani lokal di daerah tersebut yang memiliki misi untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan penjualan buah jeruk. Tentu saja jeruknya bagus kualitasnya,” kata Wartini, Ketua Kelompok Jeruk Sungai Banyak, dalam surat tersebut. keterangannya, Jumat (30/08/2024).

Wartini mengatakan Kelompok Jeruk Desa Sungai Bawah terkenal dengan jeruknya yang manis, segar, dan kualitasnya sangat baik. Ia mengatakan, hasil tersebut tidak lepas dari penggunaan teknik budidaya modern dan perawatan intensif yang dilakukan anggota kelompok.

“Di kawasan Sungai Full banyak terdapat perkebunan jeruk, dan sebagian besar pembelinya berasal dari luar kota dan menjual buah jeruk di kawasan tersebut. Keberhasilan penjualan grup ini salah satunya terlihat saat mereka mengikuti bazar grup yang diselenggarakan pada acara Pekan Kemerdekaan BRILIANE I 2024 pada tanggal 16 Agustus 2024.” – katanya.

Dijelaskannya, dukungan BRI berupa pelatihan dan bantuan permodalan juga sangat membantu Kelompok UMKM Desa Jeruk Sungai Banyak untuk terus berkembang.

“Saya bersyukur diperkenalkan di BRI pada tahun 2018 dan kemudian mendapat dukungan tambahan modal. Alhamdulillah dari awal kita tidak punya modal, sekarang bisa kita luncurkan sejauh ini,” jelasnya.

Wartini juga berharap dukungan ini terus berlanjut di masa depan agar petani bisa hidup lebih baik.

“Dengan begitu petani bisa maju, semua orang bahagia, dan BRI bisa membantu dunia usaha di masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, penguatan posisi Klaster Bisnis meliputi penguatan posisi kelompok-kelompok usaha yang dibentuk atas dasar usaha sejenis dalam rangka menciptakan keeratan dan kesatuan dalam peningkatan dan pengembangan. perusahaan para anggotanya.

Tercatat hingga akhir Juli 2024, terdapat 31.488 klaster usaha di BRI yang tergabung dalam program My Life My Cluster. BRI juga telah melaksanakan 2.184 sesi pelatihan sebagai bagian dari program My Life Cluster.

Supari menambahkan, program klaster merupakan salah satu bentuk strategi yang mengedepankan pemberdayaan.

“Secara keseluruhan, Strategi Bisnis Mikro BRI 2024 akan fokus pada pemberdayaan pra-pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen pada entitas UKM memiliki kerangka pemberdayaan mulai dari tahap akar rumput, integrasi hingga interkoneksi,” kata Supari.

Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2024, BRI tercatat berhasil menyalurkan kredit ke segmen usaha kecil dan menengah senilai Rp1.095,64 triliun atau setara dengan 81,69% dari total penyaluran kredit BRI. Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional adalah dengan terus mendorong penciptaan lapangan kerja khususnya pada segmen usaha kecil dan menengah melalui penyaluran kredit yang berkualitas.

Rinciannya, alokasi kredit BRI untuk segmen UMKM sebesar Rp1.095,64 triliun terdiri dari segmen mikro Rp623 triliun, segmen kecil Rp232,3 triliun, segmen konsumer Rp198,8 triliun, dan segmen menengah Rp41 triliun. Rp,5 triliun. Simak video “Jokowi Kaji Pembiayaan BRI untuk UKM: Sebelumnya Ditangani Rentenir dan Bank Titil” (anl/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *