Düsseldorf –

Belgia harus angkat kaki dari Euro 2024 setelah disingkirkan Prancis di babak 16 besar. Lebih menyakitkan lagi bagi Romelu Lukaku karena tidak mencetak gol ke gawang De Roode Duivels sepanjang kompetisi.

Lukaku, top skorer Belgia dengan 85 poin, sukses dipercaya pelatih Domenico Tedesco sebagai pemain utama. Dia secara konsisten tampil dalam empat pertandingan.

Namun, di Jerman ia kerap mendapat masalah. Dia mencetak tiga gol untuk Belgia di babak penyisihan grup, tetapi semuanya dianulir oleh asisten video wasit. Ya, tiga gol!

Dua yang pertama terjadi saat Belgia kalah 0-1 dari Slovakia di laga pertama. Gol pertama dianulir karena offside, dan gol kedua dinyatakan ilegal karena Lois Openda memukulnya dengan tangannya sebelum bola dioper kepadanya.

Hal serupa juga terjadi pada laga melawan Rumania. Lukaku sukses membantu gol Youri Tielemans dalam kemenangan 2-0, namun bola rebound dianulir karena offside.

Peruntungan Lukaku berlanjut di babak playoff. Pada laga melawan Prancis, Belgia mendapat banyak tekanan. Kevin De Bruyne dkk kesulitan membawa bola ke kaki Lukaku. Satu-satunya peluang emas ia dapatkan pada menit ke-71, namun tendangannya dari jarak dekat berhasil diselamatkan oleh Mike Maignan.

Lukaku pun gagal menambah jumlah golnya di Euro 2024. Tedesco mengetahui sang striker telah berjuang keras, namun ia tak menyangka hasilnya akan seperti ini.

“Memikirkan Lukaku pulang tanpa mencetak satu gol pun [di turnamen] meski sudah bekerja keras… sungguh memalukan,” katanya usai pertandingan.

Belgia sendiri baru mencetak dua gol dalam empat pertandingan turnamen tersebut, semuanya melawan Rumania. Mereka tidak mampu menembus gerbang Slovakia, Ukraina dan Perancis.

(adp/kas)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *