Jakarta –

Perum DAMRI mengusulkan suntikan dana Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2025. Presiden DAMRI Setia N Milatia Moemin mengatakan, PMN tersebut akan digunakan untuk meremajakan ratusan bus diesel pionir dan mendatangkan 100 bus listrik.

Setia awalnya menyatakan dana PMN Rp 490 miliar akan digunakan untuk meremajakan 384 bus diesel perintis.

Bus ini terdiri dari bus yang diproduksi pada tahun 2014 dan 2015, kata Setia di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2024).

Dijelaskannya, peremajaan tersebut dilakukan karena bus angkutan perintis tersebut sudah berusia lebih dari 7 tahun. Bahkan, ada armada bus yang usianya hampir 10 tahun, salah satunya armada kota.

“Usia armada angkutan perkotaan mendekati 10 tahun sebagai batasan angkutan perkotaan,” ujarnya.

Peremajaan dilakukan karena kualitas bus kurang baik akibat kondisi lapangan yang sulit.

Di sisi lain, Setia menjelaskan sisa Rp 510 miliar akan dialokasikan untuk penyediaan 100 bus listrik dan infrastruktur transportasi perkotaan di TransJakarta.

“Karena DAMRI menguasai 467 bus dari 1.347 bus besar di TransJakarta, maka 467 bus tersebut harus diganti dengan bus listrik. Yang kami usulkan adalah 100 bus listrik pada tahun 2025 yang mencakup 34% dari seluruh bus TransJakarta yang ada,” tutupnya. (gambar/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *