Denpasar –
Bali akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18 hingga 25 Mei 2024. Fakta ini tentu saja berdampak pada sektor pariwisata Indonesia.
Forum Air Dunia merupakan acara internasional yang mempertemukan para ahli, pemimpin dan praktisi dari seluruh dunia untuk membahas isu-isu terkait air.
Sebagai salah satu ajang terbesar dan bergengsi di bidangnya, berdirinya WWF diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
Berikut analisis mendalam mengenai dampak kegiatan tersebut terhadap pariwisata Indonesia:1. Peningkatan jumlah wisatawan
Dengan ribuan peserta dari berbagai negara, World Water Forum akan meningkatkan jumlah kunjungan internasional ke Bali. Peserta forum yang terdiri dari delegasi pemerintah, organisasi internasional, akademisi dan profesional dari berbagai sektor akan menghabiskan waktu di Bali.
Tidak hanya mengikuti acara forum, tapi juga menikmati keindahan alam dan budaya Bali. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah wisman secara signifikan sepanjang tahun anggaran.2. Meningkatkan pendapatan ekonomi lokal
Kedatangan ribuan peserta dan wisatawan tentunya akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perekonomian daerah. Sektor-sektor seperti hotel, restoran, transportasi dan jasa lainnya akan mengalami peningkatan permintaan yang signifikan.
Banyaknya peserta yang membutuhkan akomodasi dan layanan lainnya akan membawa manfaat ekonomi yang besar bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat sekitar.3. Promosi Global Destinasi Pariwisata Indonesia
Pendirian WWF di Bali akan menjadi ajang promosi global destinasi pariwisata Indonesia. Pemberitaan media internasional dan kehadiran banyak pengunjung dari berbagai negara akan menempatkan Bali dan Indonesia secara umum di kancah dunia.
Hal ini akan meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi wisata utama yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga mampu menyelenggarakan event bergengsi internasional.4. Pembangunan Infrastruktur Pariwisata
Untuk mendukung acara ini, dilakukan perbaikan infrastruktur secara signifikan, seperti perbaikan jalan, pembangunan fasilitas konvensi dan peningkatan layanan transportasi. Infrastruktur yang ditingkatkan ini tidak hanya memberikan manfaat selama acara berlangsung, namun akan memberikan dampak jangka panjang pada sektor pariwisata Bali.
Wisatawan yang datang setelah acara akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik sehingga akan meningkatkan pengalaman mereka selama berkunjung. Meningkatkan kesadaran lingkungan
Sebagai forum yang fokus pada isu air, WWF membawa pesan penting tentang konservasi dan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Ini adalah kesempatan bagi Bali untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan wisatawan dan masyarakat lokal.
Upaya tersebut dapat membantu melestarikan lingkungan Valio yang merupakan salah satu aset utama pariwisata di kawasan ini 6. Pengelolaan dampak lingkungan dan tantangannya
Meski memiliki banyak dampak positif, penyelenggaraan acara besar seperti WWF juga membawa tantangan, seperti potensi kemacetan lalu lintas, peningkatan volume sampah, dan tekanan terhadap infrastruktur yang ada.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan pengelolaan yang baik dan perencanaan yang matang. Kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara acara, dan masyarakat lokal sangat penting untuk memastikan dampak negatif dapat diminimalkan. Kesimpulan
World Water Forum 2024 di Bali tidak hanya menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan event internasional, namun juga berpeluang memberikan dorongan besar pada sektor pariwisata.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, pendapatan perekonomian, promosi global dan pembangunan infrastruktur, dampak positif dari peristiwa ini dapat dilihat dalam jangka panjang.
Namun diperlukan pengelolaan yang baik untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul, agar dapat mengoptimalkan manfaat yang diperoleh bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.
——
Artikel ini ditulis oleh Taufan Rahmadi, pakar Strategi Pariwisata Nasional. Artikel telah diedit dengan baik oleh tim editorial. Saksikan video “4 topik yang akan dibahas Indonesia di World Water Forum 2024” (wsw/wsw)