JAKARTA, Suaramerdeka.com – Selama Ramadhan dan Idul Adha 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melaporkan peningkatan sekitar 15 persen jumlah transaksi uang elektronik BRIZZI.
Hal ini dibandingkan dengan rata-rata transaksi pada periode bulanan normal.
Menurut Andrigento, Direktur Pembiayaan dan Distribusi Ritel BRI, peningkatan tersebut disebabkan adanya penggunaan BRIZZI sebagai alat pembayaran tol dalam perjalanan pulang atau pulang pada hari libur.
Baca Juga: 86 Kasus DBD Dilaporkan di Kebuman, Warga Diimbau Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Selain itu, mereka juga terkesan dengan kemudahan pengisian saldo BRIZZI di BRImo dan penambahan titik aksep BRIZZI hingga total kurang lebih 19.000 titik akseptasi, ujarnya.
Selain itu, pembelian kartu BRIZZI menjadi lebih mudah berkat kerjasama mitra.
Terungkap, sebanyak 15.000 kartu Breezy dibagikan khusus di Tol Sumatera dan Jawa saat libur Idul Fitri.
Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini, Sinopsis Film November Man, Misi Rahasia Agen CIA
Sementara Brizi, lembaga perantara transaksi uang elektronik, akan mengalami pertumbuhan signifikan terutama berkat elektronikisasi jalan tol dan digitalisasi pedagang lokal.
Pertumbuhan transaksi BRI yang signifikan akan terus mendukung penerapan masyarakat non-tunai dan digitalisasi di Tanah Air.
Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih dari transaksi tunai ke nontunai mengingat kemudahan yang didukung teknologi digital BRI.
Baca Juga: Resep Soto Ayam Khas Semarang: Rasanya Asli Seperti Yang Dijual Di Warung
Sementara itu, transformasi digital yang dilakukan perusahaan selama ini memberikan dampak yang sangat nyata; Artinya, transaksi digital mendominasi hingga mencapai 99 persen dari total transaksi BRI.
Sisanya kemudian dilakukan secara tradisional di cabang atau unit kerja BRI.