Jakarta –

Daihatsu Cigar sukses menjadi mobil terlaris di Indonesia dengan penjualan sebanyak 26.016 unit pada Januari hingga Mei 2024. Dalam beberapa tahun terakhir, Cigar menjadi penyumbang utama penjualan Daihatsu.

Menurut Direktur Pemasaran dan Hubungan Pelanggan PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI DSO) Tri Mulyono, tingginya penjualan Cigara disebabkan rendahnya harga green car (LCGC) pada kendaraan multiguna (MPV) tujuh penumpang. segmen dengan harga terjangkau. Selain itu, Daihatsu Sigra memiliki kapasitas yang besar dan lega serta irit dalam hal konsumsi bahan bakar (BBM).

“Di Indonesia, belum banyak produk yang mampu memenuhi berbagai dimensi kebutuhan seefektif cerutu,” kata Tri Mulyono pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Banten, Senin (22/7). 2024) kemarin.

Tri Mulyono optimistis hingga akhir tahun 2024, pihaknya dapat mempertahankan pangsa pasar Cigar di segmen MPV 4X2 LCGC sebesar 60,2 persen. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikendo), sepanjang tahun 2023, Cigara akan terjual sebanyak 63.285 unit dengan pangsa pasar 58,5 persen.

Hal serupa diungkapkan oleh Regional Chief PT AI-DSO Sumut Eddy Susanto. Cerutu menjadi pilihan utama masyarakat di daerah Sumbagot, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Saat ini di Sumbagota, Cigara menjadi mobil terlaris dengan penjualan sekitar 700 unit per bulan dan pangsa pasar 57,8 persen.

Tentu saja karena cerutu saat ini menjadi produsen utama kami dan menjadi produk andalan kami untuk meningkatkan pangsa pasar Daihatsu. Dan cerutu sangat populer di kalangan masyarakat Sumbagut, kata Eddy. Pihaknya menargetkan Cigara bisa meraih pangsa pasar 65 persen hingga akhir tahun dengan volume penjualan sekitar 750 unit per bulan.

“Keunggulan Cerutu sudah terbukti, umur simpan dan nilai jualnya juga sangat bagus dan banyak dicari masyarakat, menambah daya tarik Cerutu sebagai mobil keluarga,” jelas Eddie.

Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia bagian timur. Cerutu juga menjadi mobil pilihan utama konsumen di sana. Demikian disampaikan Kepala Wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur AI DSO Tulus Pambudi.

Ia menjelaskan, Cigara menduduki puncak daftar penjualan mobil di Indonesia bagian timur dengan pangsa pasar 52,31 persen. Berdasarkan data Kepolisian Resor (Polreg), penjualan cerutu terus meningkat dari rata-rata tahun lalu sekitar 460 unit per bulan menjadi 494 unit per bulan pada kuartal I 2024. Pada Mei 2024, cerutu terjual sebanyak 532 unit.

“⁠ Melihat kiprah Polda dalam tiga bulan terakhir, kami optimistis Cerutu akan terus naik dengan pangsa pasar 52,5 persen hingga akhir tahun. Ini akan menjadi pangsa pasar tertinggi, karena tahun lalu hanya 49,43 persen,” jelas Tulos.

Menurut Tulus, konsumen di wilayah timur Indonesia memilih cerutu karena harganya yang terjangkau. Produknya disempurnakan dengan fitur-fitur yang modern, modelnya bagus, biaya perawatannya murah, harga jualnya tetap tinggi dan Cigar merupakan mobil serbaguna karena bisa digunakan untuk keluarga maupun bisnis seperti taksi online atau perusahaan rental. video “Temukan Inovasi Mobil Daihatsu Terbaru di GIIAS 2024!” (DNA/kering)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *