Yakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BRI) bersama dengan pendudukan BPJS yang diberikan oleh AgentBilink, Narsun. Saat mendaftarkan 7.215 karyawan BPU sebagai peserta ketenagakerjaan BPJS, ia memenangkan Grand Prix mobil.
Wakil Presiden Eksekutif BRI (Sevp), Muhammad Candra Utama, menekankan bahwa agen Brilink tidak hanya merupakan sarana transaksi keuangan, tetapi juga solusi bagi pekerja informal untuk mendapatkan perlindungan sosial.
“Dengan berkolaborasi dengan pekerjaan BPJ, BRI menjamin bahwa lebih banyak orang memiliki jaringan jaminan sosial risiko pekerjaan,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis, Selasa (11/11/2025).
Keberhasilan Narsun tidak hanya beberapa catatan, tetapi juga menunjukkan bahwa pendekatan pendidikan dan proaktif dapat mengubah mentalitas masyarakat yang terkait dengan perlindungan sosial.
Dengan strategi seleksi bola, ia secara aktif mendidik dan berkolaborasi dengan pejabat desa, serta untuk memahami manfaat kecelakaan di tempat kerja (JKK), asuransi kematian (JKM) dan asuransi lama (JHT). Upaya ini menunjukkan bahwa AgentBilinks bertindak sebagai dorongan penting dari perubahan sosial.
Program Jaminan Sosial BPJS memberikan perlindungan utama bagi pekerja BPU, termasuk JKK, yang merupakan biaya kompensasi dan kompensasi medis bagi karyawan yang memiliki kecelakaan kerja, JKM yang memberikan kompensasi untuk keluarga pekerja mati dan JHT yang menyediakan dana usia yang lebih besar untuk memiliki jaminan keuangan di masa depan.
Dengan kolaborasi yang erat antara pekerjaan BRI dan BPJ, perlindungan sosial untuk pekerja informal menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses.
Pekerjaan BRI dan BPJS terus mempercepat pendaftaran adhesi melalui program pemasaran yang ditetapkan dengan AgentsBrilink sebagai Kepala Tombak. Inisiatif ini menunjuk ke pekerja yang lebih informal untuk melindungi jaminan sosial.
“Keberhasilan Mr. Nsun adalah bukti khusus bahwa pendekatan berbasis masyarakat dan sinergi strategis dapat meningkatkan sumur pekerja informal di seluruh Indonesia,” kata Candra.
Sementara itu, anggota Program Khusus dan Badan Ketenagakerjaan BPJ dan Putu Wiradana juga menghargai pencapaian ini.
“Antusiasme dan kegigihan Narsun harus menjadi inspirasi bagi semua agen Brilink di Indonesia. Dengan perlindungan yang semakin luas dari pendudukan BPJ, semakin banyak pekerja informal dapat bekerja secara bebas dan menikmati usia tua yang paling dijamin,” katanya.
Diharapkan bahwa keberhasilan Narsun adalah hasrat bagi semua agen Bbrilink untuk lebih aktif dalam pendidikan dan pendaftaran pekerja informal dalam Jaminan Sosial. Dengan semakin banyaknya agen yang berkontribusi, semakin tinggi dampak positif dari komunitas buruh.
AgenBrilink adalah inovasi BRI untuk memperluas layanan keuangan, serta mesin untuk memperkenalkan jaminan sosial kepada pekerja BPU. Dengan jaringan yang mencapai lebih dari 80% orang Indonesia, Agentsbrilinks telah menjadi baris pertama yang mempromosikan perlindungan sosial yang luas. (ANL/EGA)