Jakarta –

Mulai 1 November 2024, BPJS Kesehatan resmi diperkenalkan sebagai persyaratan bagi masyarakat yang ingin mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM). Keputusan itu diambil setelah pemerintah menilai kebijakan tersebut bisa menekan jumlah peserta jaminan kesehatan tidak aktif (JKN).

FYI, sebelumnya pemerintah memiliki persyaratan SIM dengan BPJS Kesehatan di 7 Divisi Kepolisian Daerah (POLDA), yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Mulai 1 Juli hingga 30 September 2024.

Berdasarkan hasil evaluasi bersama Korlantas, BPJS Kementerian Kesehatan, Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Setkab dan KSP 7 Polda, penerapan Perpol no. 2 pada tahun 2023 cukup efektif untuk diterapkan secara nasional,” kata Rizki, Kepala Humas BPJS Kesehatan. Anugera dengan detikcom. , Rabu (6/11/2024).

Terpisah, Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga Mundiharno beberapa waktu lalu mengatakan, kebijakan BPJS tentang klaim kesehatan merupakan persyaratan penyelenggara negara seperti Surat Izin Mengemudi, STNK, BPKB, dan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKCK). . ), mengadakan pembicaraan dengan sejumlah pihak.

Perlu diingat bahwa peningkatan kepesertaan pemanfaatan Jaminan Kesehatan (JKN) tidak bisa dilakukan dengan cara tradisional.

“Tidak bisa hanya pendekatan lunak, harus dalam konteks rendahnya investasi dan jaminan. Ini sudah menjadi praktik yang baik di semua negara, suka atau tidak, harus terhubung dengan layanan transportasi umum. Ini salah satu yang menurut kami penting –SIM, STNK, bpkb, SKCK pengurusan surat kelakuan baik,” jelasnya.

Pemerintah juga akan mewajibkan sejumlah layanan publik untuk mewajibkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan mulai 1 Maret 2022.

Hal ini sesuai dengan undang-undang no. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial dan UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang mengatur bahwa setiap Warga Negara Indonesia (WNI) wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Di bawah ini adalah layanan publik yang memerlukan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan untuk jual beli tanah haji dan umrah. Aplikasi Surat Izin Mengemudi, STNK dan SKCK Pinjaman Usaha Rakyat (KUR) Layanan Manajemen Hukum Aplikasi Program Pelayaran Pendidikan (Pemetaan, Bab, Advokasi). dan registrasi) Saksikan video “Video: Pengelolaan SIM Wajib Gunakan Aplikasi BPJS Kesehatan Kini Berlaku di Seluruh Wilayah NKRI” (dpy/kna).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *