Jakarta –
Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Senator Ohio JD Vance sebagai cawapresnya pada Pilpres AS 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung Trump pada Senin (15/7) di Konvensi Nasional Partai Republik dan hanya dua hari setelahnya selamat dari penembakan itu.
Vance sebelumnya vokal dalam kritiknya terhadap Trump. Jadi pada tahun 2022, Vance masuk Kongres dengan bantuan Trump. Situasi berubah drastis. Vance sekarang menjadi senator dan pendukung vokal Trump.
JD Vance, dilansir dari International Business Times, merupakan seorang investor, penulis, dan politisi Partai Republik yang memiliki kekayaan bersih sebesar $5 juta atau setara Rp 81 miliar. Ia memperoleh kekayaan dari berbagai profesinya.
Misalnya dari profesinya sebagai penulis, ia menerbitkan buku berjudul ‘Hillbilly Elegy’ pada tahun 2016. Kabarnya, dalam waktu dua tahun setelah buku tersebut diterbitkan, ia mengunjungi 18 perguruan tinggi/universitas untuk memberikan pidato kelulusan, ceramah atau politik. pembicaraan dan dibayar lebih dari USD 70.000 untuk setiap pertemuan.
Kesuksesan buku tersebut semakin didorong oleh adaptasinya menjadi film Netflix dengan judul yang sama pada tahun 2020. Berkat JD, Vance melaporkan pendapatan sebesar $475.308 pada tahun 2021 dari royalti buku dan film ‘Hillbilly Elegy’.
Menurut Celebrity Net Worth, sebagian besar aset JD Vance terungkap saat dia melaporkan seluruh asetnya saat terpilih sebagai Senator Ohio pada tahun 2022.
Saat itu, dia mencatatkan lebih dari 100 aset investasi dalam laporan kekayaan setebal 20 halaman. Laporan tersebut menyatakan bahwa JD Vance memiliki dana investasi terbanyak yang bernilai antara USD 1.000 hingga USD 15.000.
Di antara ratusan investasinya, JD Vance juga tercatat memiliki kepemilikan saham di platform video online Rumble senilai antara US$100.000-250.000, kemudian kepemilikan investasi di Kriya Therapies senilai US$50.000-100.000, investasi di App Harvest senilai US$100.000 -200.000. dan investasi di AcreTrader Inc senilai $15.000-50.000. Berikut adalah beberapa aset penting JD Vance lainnya
1. Tabungan di Huntington National Bank USD 250,000-500,000.
2. Rekening giro Charles Schwab berisi USD 100,000-250,000.
3. Rekening giro di Robin Hood yang memiliki USD 100,000-250,000.
4. Lima CD Goldman Sachs senilai total USD 500.000-1,05 juta.
5. Saham senilai USD 500.000-1 juta di QQQ Exchange Traded Fund.
6. Saham ETF obligasi pemerintah 20+ tahun senilai $100.000-200.000.
7. Saham DIA SPDR ETF senilai USD 500.000-1 juta.
8. Saham SPY SPDR ETF senilai USD 500.000-1 juta.
9. Aset Bitcoin yang disimpan melalui Coinbase bernilai USD 100.000-250.000.
10. Saham Walmart bernilai $50.000-$100.000.
Perkiraan kisaran nilai gabungan aset-aset tersebut sudah USD 2,7-5,6 juta. Meski nilai aset ini sulit diperkirakan lebih lanjut karena nilai saham cenderung berubah seiring berjalannya waktu. Inilah peruntungan JD Vance yang akan menyusul Donald Trump. (fdl/fdl)