Jakarta –
Seorang pengusaha asal New York, AS dijatuhi hukuman 5 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas tuduhan mencuri dan menginvestasikan bitcoin dari Bitfinex pada tahun 2016.
Bitfinex adalah salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Dan Ilya Lichtenstein, 35, menggunakan teknik peretasan tingkat lanjut pada tahun 2016 untuk mencuri 120 ribu bitcoin dari Bitfinex.
Aksi Lichtenstein dan istrinya, Heather Morgan, diketahui dan ditangkap pada Februari 2022, demikian detikINET dari Reuters, Senin (18/11/2024).
120 ribu bitcoin yang dicuri dari Bitfinex bernilai USD 71 juta pada saat pencurian, namun nilainya membengkak hingga lebih dari USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 71 triliun pada saat Lichtenstein dan istrinya ditangkap pada tahun 2022.
Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco mengatakan aset senilai $3,6 miliar yang disita penyidik saat pasangan itu ditangkap adalah penyitaan aset keuangan terbesar dalam sejarah Departemen Kehakiman AS.
Sebelum Lichtenstein dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, Morgan mengaku bersalah pada tahun 2023 atas satu tuduhan pencucian uang. Morgan dijadwalkan mulai menjatuhkan hukuman pada 18 November. Sedangkan Lichtenstein akan mendekam di penjara selama tiga tahun.
Morgan juga dikenal sebagai Razzklekhan, yang mempopulerkan musik hip-hopnya. Mereka menjadi terkenal di media sosial ketika kasusnya ramai diperbincangkan.
Untuk menyembunyikan aksi peretasannya, Morgan banyak merilis video lagu rap penuh makian yang dirilis di banyak tempat di New York. Ia pun tak segan-segan menyebut dirinya pebisnis sukses saat diwawancarai Forbes. Selain itu, ia juga mengaku sebagai seorang ekonom, pengusaha besar, investor software dan juga seorang rapper.
Tonton video “Pencurian Listrik, 26 Penambang Bitcoin di Sumut Ditangkap Polisi” (asj/rns)