Jakarta –

CEO Tesla/SpaceX Elon Musk tidak ragu-ragu mendukung mantan Presiden AS Donald Trump yang tertembak di telinganya. Berbagai tweet muncul di X/Twitter.

Usai Donald Trump tertembak, pemilik X/Twitter itu langsung menyatakan dukungan dan harapannya agar Trump cepat sembuh. Tak hanya itu, sejak kejadian tersebut, Elon Musk pun rajin berkicau di Twitter untuk mendukung Trump.

Selasa (16/7/2024), Elon terlihat mengunggah foto fotografer AP Evan Vucci yang viral dan mendapat pujian dari pendukung Trump yang dilacak detikINET. Ini adalah foto Trump yang dengan bangga mengepalkan tinjunya dengan wajah berlumuran darah di depan bendera Amerika.

“Terakhir kali Amerika memiliki calon presiden yang kuat adalah Theodore Roosevelt,” kata Elon Musk.

Elon Musk bergabung dalam perdebatan sengit di X/Twitter. Ada kritik terhadap Dinas Rahasia, yang diyakini melewatkan momen di mana penembak jitu bisa saja bertindak. Elon me-retweet beberapa video insiden penembakan Trump.

“Kepala Dinas Rahasia dan kepala keamanan acara ini harus mengundurkan diri,” kata Elon.

“Ini adalah tindakan yang sangat tidak kompeten atau disengaja.” Bagaimanapun, pemimpin SS harus mengundurkan diri,” tulis Elon dalam tweet terpisah.

Apalagi, Elon ikut antusias dengan pendukung Trump yang mengkritik media nasional AS yang pro-Biden. “Wartawan yang terbaik adalah yang ahli di bidangnya atau yang berada di tempat kejadian,” kata Elon.

Elon bahkan menyarankan agar pendukung Trump yang menggunakan X mematikan postingan lawan politiknya jika dirasa mengganggu. Dia berkata, “Buka saja halaman pengaturan.”

Jangan lupa, Elon sesumbar bahwa pengguna X/Twitter mencapai rekor jumlah setelah pemecatan Trump. Tweet ini disematkan ke atas.

“Pengguna Tonton video “Trump: Saya tertembak peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya” (fay/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *