Jakarta –
Read More : Kasus Penyakit Pernapasan ‘Ngegas’ di China, RI Gimana? Kemenkes Bilang Gini
Tren cuaca yang tidak pasti membuat anak lebih rentan terhadap penyakit karena virus atau infeksi bakteri. Salah satu gejala yang paling mengeluh adalah flu, beberapa di antaranya mengalami keluhan yang lebih serius karena pneumonia, penyakit yang sering diidentifikasi sebagai pembunuh diam -diam karena menyerang paru -paru.
Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat kematian pneumonia di antara anak -anak di seluruh dunia setiap 43 detik. Artinya, sekitar 700 ribu anak meninggal setiap tahun karena pneumonia.
Tren Indonesia tidak terlalu berbeda. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Pencegahan dan Pencegahan Kesehatan, Dr. Yudhi Pramono, Mars, Pneumonia, kontributor terbesar Indonesia untuk kematian bayi.
Data WHO menunjukkan bahwa pneumonia adalah sekitar 14 persen dari kematian global pada tahun 2021.
Fitur pneumonia pada anak -anak
Pneumonia pada anak -anak biasanya berasal dari infeksi saluran pernapasan akut tinggi (di atas ARI). Biasanya, gejala pneumonia dimulai dengan demam, batuk atau dingin, dan kemudian mengikuti gejala saluran pernapasan yang umum dan intens dalam 14 hari.
Kondisi ini akan membuat anak lebih sulit bernafas. Jika Anda mendapatkan perawatan yang tepat segera, sebagian besar pneumonia dapat dirawat sampai satu hingga dua minggu disembuhkan.
Pakar pediatrik, Dr Wernorno, mengatakan tren pneumonia semakin dilaporkan selama musim hujan. “Tidak hanya batuk, dingin, alergi asma, banyak anak juga terinfeksi pneumonia, meskipun pneumonia ini adalah hari Rabu yang umum (2/26/2025), bukan pertumbuhan keluarga.
“Pneumonia pada anak -anak disebabkan oleh infeksi sebagian besar bakteri, virus atau jamur.
Hal -hal yang menyebabkan anak -anak melemah pada pneumonia juga mengurangi kekebalan dalam stabilitas atau kecenderungan yang tidak pasti. Orang tua diminta untuk waspada jika mereka mengidentifikasi beberapa tuduhan berikut: tenggorokan atau batuk mual lebih atau lebih mengkhawatirkan dibandingkan dengan Napus biasa
Dalam kasus yang lebih parah, pneumonia dapat menyebabkan anak -anak mengalami pengalaman pernapasan, menunjukkan kurangnya oksigen. Kami menyarankan Anda membawa bayi ke dokter segera jika Anda kurang dari 605 kali per menit. Dari 2 bulan hingga satu tahun, biasanya lebih dari 50 kali lebih cepat bernafas. Jika berusia 1 hingga lima tahun, lebih dari 50 tahun, yang 30 kali per menit. Tonton video “Video: Pelajari Serangkaian Alasan Risiko Pneumonia pada Anak -anak” (NAF/KNA)