Ibukota Jakarta –
Konferensi Creativepreneur 2024 kembali digelar pada tahun ini. Kegiatan ini ditujukan bagi generasi muda yang ingin terjun di industri kreatif dan menambah pengalaman.
Pendiri Creativepreneur Summit Putri Tanjung mengatakan, untuk acara tersebut pihaknya menargetkan 10.000 peserta. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center.
Putri mengatakan, pihaknya menghadirkan lebih dari 80 pembicara yang berlatar belakang industri kreatif. Tak hanya Indonesia, pembicara juga didatangkan dari luar negeri seperti CEO/Founder/Produser Astory serta Executive Producer drama Korea Kingdom dan Extraordinary Lawyer Woo Lee Sang Baek.
“Ada 80 pembicara yang kami kesulitan,” kata Putri pada Konferensi Pers Creative Summit 2024, Jakarta, Kamis. Semua pembicara tidak dipilih oleh kami, mereka semua dipilih oleh aktor yang benar-benar ingin melakukan hal ini.” dipilih.” (25 Juli 2024).
Putri menjelaskan, tema tahun ini adalah ‘Pidato untuk Masa Depan’. Ia berharap dengan mengangkat topik ini, para peserta mendapatkan wawasan dan pemahaman seperti apa industri kreatif ke depan.
“Mengkomunikasikan kepada seluruh industri kreatif, masa depan seperti apa, tantangan ke depan, seperti peluang apa yang ada di masa depan,” jelasnya.
Putri menambahkan, dalam 10 tahun terakhir, ada 3,7 juta pemuda Indonesia yang mengikuti acara ini. Tidak berhenti sampai di situ, timnya selalu berkomunikasi dengan peserta melalui WhatsApp dan Instagram.
Ia juga mengatakan, pihaknya sedang menyelenggarakan webinar dengan peserta sukses di industri kreatif. Putri menjelaskan, akan ada beberapa panggung dan area perkuliahan yang membahas topik-topik terkait industri kreatif, antara lain event dan startup, fashion, film dan animasi, musik, restoran, bisnis, media, dan kecantikan.
“Kami selalu punya database yang bisa kami hubungi juga lewat Instagram dan WhatsApp. Mahasiswa Creativepreneur juga kita sambut, segala macam webinar kita adakan, rapat zoom tapi alhamdulillah bisa jadi wirausaha,” jelasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, dengan mendukung acara tersebut, pihaknya terus menjalankan amanah undang-undang, sekaligus terus mengembangkan perekonomian masyarakat.
“Kenapa kami dukung? Pertamina, BUMN, selain menjalankan usaha juga mempunyai kewajiban hukum untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang bertujuan untuk memajukan masyarakat. Kami menilai acara ini adalah pembicara dari berbagai sektor, ini adalah peluang. bagi kita untuk bergabung dengan perusahaan energi berkelanjutan yang tertarik dengan masa depan, salah satunya adalah industri kreatif,” ujarnya.
Ia berharap para peserta mendapatkan energi baru, tidak sekedar sukses sebagai individu. Namun bisa juga menjalin kerja sama dengan mitra lain. (kunci/kunci)