Madrid –

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menjadi korban lemparan beberapa fans Atlético de Madrid. Diego Simeone menilai Courtois memprovokasi fans.

Derby Madrid pertama antara Atlético x Madrid berakhir 1-1. Bertanding di Civitas Metropolitano tadi malam (29/9), kedua tim bermain sama kuat selama lebih dari satu jam pertandingan.

Eder Militão membungkam pendukung tuan rumah saat mencetak gol untuk membuka keunggulan Los Blancos pada menit ke-64. Courtois kemudian merayakan gol Real Madrid dengan melihat ke tribun Atlético dan membuat isyarat dengan tangan kanannya.

Kelakuan mantan kiper Belgia itu membuat marah fans Atlético de Madrid. Selanjutnya Courtois menghabiskan tiga musim berseragam Rojiblancos sebagai pemain pinjaman, dan namanya semakin berkembang disana.

Thibaut Courtois kemudian melemparkan beberapa benda ke arah mantan pendukungnya sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara. Setelah pertandingan dilanjutkan, Atlético Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan setelah Angel Correa mencetak gol di menit-menit akhir pada masa tambahan waktu.

Pelatih Atlético Diego Simeone tidak puas dengan kelakuan fansnya. Namun, Simeone juga menganggap Courtois bersalah.

“Kita semua harus membantu,” kata El Cholo dikutip DAZN usai pertandingan. “Jika kita memprovokasi orang, mereka akan marah.”

“Anda bisa merayakan gol, tapi tidak dengan melihat ke tribun penonton, menggoda mereka, dan memberi isyarat. Kejadian ini tidak bisa dibenarkan, tapi kejadian selanjutnya juga tidak bisa dibenarkan,” kata Simeone. Tonton video “Courtois minta maaf, dia belum kembali, dia cedera lagi” (rin/rin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *