Jakarta –
Beberapa bulan lalu, serangkaian fitur khusus Microsoft AI dibangun di beberapa laptop dengan chip Qualcomm Snapdragon X. Sebuah fitur bernama Copilot+ kini tersedia untuk PC berbasis AMD dan Intel.
Pengguna Windows 11 yang menggunakan prosesor AMD Ryzen AI 300 dan Intel Core Ultra kini dapat merasakan fitur-fitur Copilot+, termasuk fitur recall yang kontroversial dan fitur Generative AI (GenAI) seperti pembuatan gambar.
Anggota Windows 11 Insider Dev dapat meningkatkan OS mereka ke versi 26120.2510. Pengguna non-orang dalam dapat mendaftar di Program Evaluasi Windows melalui Pengaturan – Pembaruan Windows – Program Evaluasi Windows – Mulai dan pilih Saluran Pengembang sebelum memulai ulang PC.
Kemudian, untuk menggunakan fitur GenAI, pengguna perlu memperbarui driver prosesor terkait NPU melalui situs masing-masing produsen prosesor, seperti dilansir detikINET dari Techspot, Senin (12/9/2024).
Fitur penarikan Copilot+ yang kontroversial juga tersedia dalam pembaruan ini. Meski kontroversial, penarikan kembali adalah fitur terbaik Copilot+. Tujuan dari fitur ini adalah untuk mengambil screenshot setiap kali Anda melakukan sesuatu di Copilot+ PC sehingga pengguna dapat menemukan dan mengingat apa yang mereka lakukan.
Jadi pengguna bisa melacak jejaknya, misalnya untuk mengetahui aplikasi atau website mana yang dibuka beberapa jam lalu.
Copilot+ memungkinkan Anda menggunakan warna dan foto untuk membuat gambar dari perintah teks.
Awalnya, fitur-fitur tersebut hanya terbatas pada komputer dengan chip Snapdragon X karena chip ini adalah yang pertama memenuhi persyaratan kemampuan pemrosesan NPU yang ditentukan, yaitu lebih dari 40 TOP. Namun kini sudah ada prosesor x86 seperti AMD Ryzen AI 300 dan Intel Core Ultra 200V dengan NPU 40 TOP.
Tonton video “Windows 11 tidak dapat digunakan lagi di PC dan laptop lama” (asj/fay)