Ibukota Jakarta –

Seorang pembuat konten di Filipina bernama Dongz Apatan (38 tahun) meninggal dunia setelah membuat video mukbang ayam goreng di jejaring sosialnya. Dalam video yang diunggah pada 13 Juni, pria bernama asli Manoy Apatan itu terlihat menyantap 13 potong ayam goreng dan nasi putih.

Keesokan harinya, salah satu saudara laki-laki Manoy melaporkan bahwa pria tersebut telah meninggal.

Pihak keluarga mengatakan Manoy rutin membuat konten mukbang melalui media sosialnya. Ia kerap memposting video mukbang sambil menyantap berbagai masakan daerah. Dengan informasi tersebut, akun Facebook miliknya yang bernama Dongz Four telah menarik 457 ribu pengikut.

Adiknya, Leah Apatan, mengatakan Manoy tampak mengalami serangan jantung setelah membuat video tersebut. Sekitar pukul 15.00, Manoy kemudian dibawa ke rumah sakit.

Leah mengaku menyayangkan berbagai komentar yang muncul di media. Banyak netizen Filipina yang mengomentari kejadian ini.

Banyak yang bilang Manoy harus mati kelaparan, tapi dia hanya puas. Lainnya, Leah, dikutip dari AsiaOne, Kamis (4 Juli 2024).

Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, tim medis menyebutkan Manoy meninggal karena stroke hemoragik. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah.

Ahli jantung Tony Leachon menjelaskan bagaimana Manoy dapat didiagnosis dengan kondisi tersebut. Ia mengatakan Manoy mengalami penggumpalan darah di otak yang menyebabkan darah bertambah dan pecahnya pembuluh darah di otak.

Leachon meyakini salah satu faktor risiko penyakit ini adalah makan berlebihan dan terus mengonsumsi makanan tinggi garam.

“Menurut dokter yang merawatnya di IGD, di otaknya ada penggumpalan darah. Artinya aliran darahnya tinggi dan pembuluh darahnya pecah. Ada darah di otaknya. Jadi penyebab kematiannya karena pendarahan,” kata . dokter. Leachon, Berita GMA melaporkan.

“Itu karena makan garam dan makan daging. Kalau dilakukan setiap hari, pembuluh darah di otak akan tersumbat,” ujarnya. Simak video “Mengetahui Jenis-Jenis Stroke dan Penyebabnya” (avk/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *