Jakarta –
Pariwisata air terjun Coban Sewu di desa Sidorenggo, Ampelgading, Kabupaten Malang akan menerapkan sistem tiket online. Layanan ini adalah inovasi.
“Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pariwisata, sambil mendukung kebijakan non -dokumen dalam transaksi pasar tiket,” kata Presiden Malang Disparbud Purwoto, ketika dikonfirmasi pada hari Kamis (27/27/2025).
Purwoto menjelaskan bahwa tiket online dapat didekati melalui cobansewu.com atau menyeka ikon respons cepat yang tersedia di situs. Ikon respons cepat juga muncul di pintu masuk Tumpak Sewu, Lumajang, untuk memfasilitasi wisatawan di pasar tiket.
“Melalui platform ini, wisatawan dapat mencari tiket online dan mendapatkan informasi terbaru dan foto -foto kecantikan Coban Sewu,” jelasnya.
Burdoto mengakui bahwa sistem tiket diterapkan secara online berdasarkan pedoman pemerintah Java Timur, yang merupakan kantor pariwisata dan Kementerian Sumber Daya Air (PUSDA), yang melarang transaksi di bagian bawah air terjun.
Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap peristiwa viral yang terkait dengan tiket ilegal oleh orang -orang yang tidak bertanggung jawab serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Harga penerimaan ditetapkan di Coban Sewu di RP. 20 ribu untuk wisatawan lokal dan RP. 50 ribu untuk wisatawan asing.
Dengan sistem tiket elektronik ini, pariwisata di Coban Sewu diharapkan lebih nyaman, praktis dan ramah lingkungan.
Sementara direktur Coban Sewu Rohim menyatakan penghargaannya atas dukungan Disparbud Kabupaten Malang.
— Baca artikel lengkap tentang Detikjatim, tonton video “Video: The Beauty of Niagara Waterfall saat ditutupi dengan es” (MSL/MSL)