Jakarta –
Gejala kolesterol tinggi bisa dirasakan di seluruh tubuh jika tidak segera ditangani. Kondisi ini terjadi ketika kadar kolesterol menumpuk di dalam tubuh, yang lama kelamaan dapat menghentikan aliran darah ke seluruh organ yang terkena.
Kondisi ini sangat berbahaya karena kolesterol tinggi bisa menjadi bahaya ‘tersembunyi’ yang bisa berakibat fatal. Sebab, biasanya kolesterol tinggi tidak menunjukkan tanda atau gejala.
“Biasanya tidak ada gejala ketika kolesterol tinggi. Seringkali ini merupakan risiko tersembunyi, artinya bisa terjadi tanpa kita sadari hingga terlambat,” tulis British Heart Foundation (BHF).
“Itulah mengapa penting untuk memeriksa kadar kolesterol Anda,” lanjutnya.
Dari website Express UK, berikut gejala kolesterol tinggi yang perlu Anda ketahui Gejala kolesterol tinggi yang perlu Anda ketahui 1. Gejala pada wajah
Ada dua tanda kolesterol tinggi yang terlihat di wajah. Xanthelasma adalah tumor kecil berupa kolesterol kuning yang menumpuk di sudut dalam mata.
Tumor ini juga bisa menjadi indikator risiko lain terkait masalah jantung. Misalnya diabetes, darah tinggi, obesitas, dan merokok.
Meski tumor itu sendiri tidak berbahaya, namun penting untuk memeriksakannya. Selain itu, penderita kolesterol juga bisa menunjukkan distorsi pada sudut mata.
“Ini adalah lingkaran putih pucat di sekitar bagian mata Anda yang berwarna, yaitu iris.”2. Gejala kolesterol tinggi di tangan
Selain di mata, kondisi seperti xanthelasma juga bisa muncul di tangan yang disebut ‘tendon xanthomata’. Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan pembengkakan pada kaki.
Tumor ini mungkin tampak halus dengan warna kulit normal. Pada kasus tendon xanthomata, tumor ini juga bisa muncul dari tendon Achilles.
Jika disentuh, kondisi ini sulit namun masih bisa ditangani. Warna kulitnya juga masih terlihat normal. Tendon xanthomata juga sering dikaitkan dengan hiperkolesterolemia familial, yaitu sejenis kolesterol tinggi genetik. Gejala kolesterol tinggi di kaki
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (PAD). Ini adalah kondisi umum dimana timbunan lemak di arteri ‘menghalangi’ suplai darah ke otot kaki.
PAD dapat menimbulkan gejala pada kaki, seperti: Nyeri atau kelemahan pada kaki, seperti pucat atau membiru.
“Jika gejala muncul dengan cepat, atau tiba-tiba memburuk, itu bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan penanganan segera,” tulis NHS.
Di antara gejala-gejala tersebut, nyeri hebat saat berjalan adalah yang paling umum. Biasanya kondisi ini akan hilang setelah beberapa menit istirahat. Simak video “Video: Sorotan Menko PMK Terkait Remaja Kolesterol Tinggi-Hepatitis” (sao/suc)