Istanbul –
Jose Mourinho mendapat sambutan hangat dari fans Fenerbahce. Hal ini membuat Mourinho senang dan siap membalasnya dengan trofi.
Mourinho akhirnya kembali menjadi pelatih setelah enam bulan menjabat usai dipecat AS Roma. Pelatih asal Portugal itu telah dikontrak oleh Fenerbahce sebagai pelatih baru, menggantikan Ismail Kartar.
Fenerbahce sebenarnya adalah tim yang kurang berprestasi karena sudah 10 tahun tidak menjuarai Liga Turki. Musim ini, Fenerbahce harus mengalahkan rival beratnya, Galatasaray, yang merayakan gelar juara dengan keunggulan tiga poin di akhir musim.
Sehingga pihak manajemen memutuskan untuk mendatangkan Mourinho untuk membawa tim kembali ke puncak. Itu merupakan pilihan yang tepat mengingat nama besar Mourinho di dunia sepak bola dengan segudang prestasi.
Bagi Mourinho, Fenerbahce adalah klub di dua liga teratas negaranya, setelah melatih sejak Real Madrid pada 2010. Setelah itu, Mourinho ditunjuk saat timnya sedang terpuruk, seperti Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan A.S. Roma
Wajar jika suporter Fenerbahce begitu heboh hingga memadati Stadion Ulker untuk menyambut Mourinho yang langsung terbang dari London usai menyaksikan final Liga Champions.
Sambutan yang luar biasa membuat Mourinho termotivasi dan siap membawa Fenerbahce meraih trofi musim ini.
“Adalah normal bagi seorang pelatih untuk dicintai oleh klub setelah kemenangan, tapi saya merasakan cinta sebelum kemenangan. Bagi saya, itu adalah tanggung jawab besar dan saya berjanji kepada Anda semua bahwa mulai sekarang saya akan menjadi bagian dari tim ini. Jersey adalah milik saya kulit.” kata Mourinho seperti dikutip Reuters
“Sejak saya bertemu Presiden Ali Kok dan memahami rencana dan idenya, saya ingin bermain untuk kalian semua, saya ingin menjadi pelatih kalian. Sejak saya menandatangani kontrak, impian kalian juga impian saya. (mrp/yna)