Jakarta –

Read More : Turis China Cari Teman Mendaki, Makin Cakep, Makin Tinggi Pula Bayarannya

Pemerintah Tiongkok telah memperingatkan akan terjadinya curah hujan terberat dalam 100 tahun terakhir. Akibatnya, pada Selasa (23/4/2024), 100.000 orang dievakuasi akibat banjir.

Dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat di provinsi Guangdong telah membanjiri sungai, mendorong media untuk memperingatkan akan adanya banjir pertama dalam satu abad, menurut AFP.

Observatorium Meteorologi kota tersebut mendaftarkan kota metropolitan Shenzhen sebagai salah satu daerah yang dilanda “hujan lebat dan lebat” pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa risiko banjir “tinggi”.

Pemerintah kemudian menurunkan peringatan cuaca ketika badai melemah, namun mendesak warga untuk tetap waspada.

Gambar dari Qingyuan – bagian dari Delta Sungai Mutiara di utara Guangdong – menunjukkan sebuah bangunan yang hampir terendam di taman yang terendam banjir di sepanjang sungai.

Media resmi melaporkan bahwa lebih dari 45.000 orang dievakuasi dari Qingyuan, sebuah kota dekat Sungai Bei, pada hari Minggu.

Kantor berita negara Xinhua melaporkan bahwa 110.000 warga telah dievakuasi di Guangdong sejak hujan akhir pekan.

Setidaknya empat orang tewas dalam banjir di Guangdong, menurut CNN. Selain itu, 10 orang dilaporkan hilang.

Beberapa warga di sekitar sungai masih terjebak di lantai atas. Beberapa dari mereka menerima bantuan dari tim penyelamat, seringkali menggunakan perahu.

Beberapa saluran air di Guangdong masih meluap pada Senin (22/4). Alhasil, tim penyelamat menyebarkan kabar bahwa kawasan di sekitar sungai tersebut belum aman.

____________

Artikel ini ditayangkan di CNN Indonesia

Tonton video “Penjualan iPhone China Turun 19% di Awal 2024” (minggu/minggu)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *