London –

Kehadiran Martin Odegaard sangat mempengaruhi kreativitas menyerang Arsenal. Namun, hal tersebut tidak membuat The Gunners bisa mengalahkan Chelsea.

Chelsea v Arsenal berakhir imbang 1-1 di Stamford Bridge, Minggu (10/11/2024) malam WIB. The Gunners memimpin melalui Gabriel Martinelli sebelum Pedro Neto menyamakan kedudukan.

Arsenal mungkin akan menurunkan Martin Odegaard pada pertandingan ini. Pemain Norwegia itu memainkan pertandingan penuh pertamanya setelah lama absen karena cedera.

Kehadiran sang kapten berdampak langsung pada meriam London. Dia membawa kreativitas dalam serangan Arsenal.

Di masa lalu, tanpa Odegaard, serangan Arsenal kerap kurang kreatif. Seringkali mengikat Arsenal meski menguasai pertandingan.

Kreativitas Odegaard terlihat pada gol Martinelli di Arsenal. Gol tersebut bermula dari Odegaard yang mampu membelah pertahanan The Blues.

Menurut WhoScored, Odegaard menjadi pemain terbaik Arsenal di laga ini dengan 7,2. Ia mencatatkan total dua tekel dan persentase penyelesaian 92 persen dengan empat operan, termasuk satu umpan kunci.

Meski kecewa tak mampu membawa Arsenal meraih tiga poin, Odegaard mengaku senang bisa bermain 90 menit di laga tersebut. Apa yang dia rindukan.

“Sungguh luar biasa… bisa kembali melakukan apa yang saya sukai. Sudah lama sekali, seumur hidup saya tidak bermain sepak bola. Senang bisa bermain lagi, meski saya kecewa karena tidak bisa menang. ” Odegard seperti dikutip BBC.

“Kami berlatih keras dengan pelatih dan fisio yang selalu mendorong saya setiap hari. Saya ingin kembali secepatnya. Saya merasa baik hari ini. Saya tidak menyangka [bermain 90 menit]. Tim baru saja tiga sesi latihan dengan atau semacamnya,” jelasnya.

Tonton juga videonya: Poin krusial bagi Chelsea

(Mendayung/Berlari)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *