Jakarta –
Setelah sempat terganggu pada Jumat lalu, layanan check-in di bandara kembali berjalan lancar. Meski demikian, maskapai tetap meminta penumpangnya tiba tepat waktu.
“Sistem reservasi, check-in, dan check-in Citilink saat ini dapat dikatakan sudah kembali. Namun Citilink menghimbau agar penumpang tiba di bandara tepat waktu, yaitu 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan pulang dan 4 (empat) jam sebelum keberangkatan. jam sebelum keberangkatan internasional,” kata Presiden Direktur PT Citilink Indonesia Dewa Rai dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/7/2024).
Citilink merupakan salah satu maskapai penerbangan dunia yang terkena dampak krisis infrastruktur Microsoft. Beberapa sistem check-in penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten juga ikut terdampak.
Dalam kasus Antara, pemadaman TI berdampak pada operasional maskapai penerbangan. Terjadi antrian panjang di Gerbang 4E, meja check-in Citilink, dan Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Kementerian Perhubungan melaporkan sistem maskapai penerbangan, termasuk layanan check-in, berfungsi dengan baik pasca penutupan sistem Microsoft Windows secara global pada Jumat (19/7/2024).
Demikian dari Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni. Anggotanya telah mendengar cerita banyak bandara internasional yang mengalami gangguan sistem teknologi informasi (TI) global, seperti bandara di Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Malaysia dan lain-lain.
Selain Citilink, di Indonesia, pemberangkatan dilakukan melalui sistem check-in Scoot Airlines, AirAsia, dan Indigo. Hal ini karena sistem terhubung dengan penyedia sistem di seluruh dunia.
Tonton video “CEO CrowdStrike Menjelaskan Layar Biru Windows Massal” (ddn/wsw)