Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI) untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Salah satunya adalah perpaduan layanan perbankan dan kegiatan koperasi untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan terkait pengembangan startup.
Co-working space ini bernama BRI UI-BRIWORK Startup Center dan berlokasi di Gedung Balairung UI Kampus Depok. Tujuan dari community chapter ini adalah untuk membantu mahasiswa menemukan wadah untuk berkolaborasi dan memperluas kemampuannya sehingga dapat menjadi agen perubahan di Indonesia di masa depan.
Pembukaan dilakukan oleh Andrijanto, Direktur Keuangan dan Distribusi Ritel, dan Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Properti UI (21 Agustus). UI-BRIWORK Startup Center merupakan kemitraan komunitas dalam ekosistem perguruan tinggi, yang keenam kalinya setelah dibukanya BRIWORK UGM, BOTANI-BRIWORK IPB, BRIWORK UNEJ, BRI-UNS Corner dan BRIWORK UNPAR.
Andrijanto menjelaskan, kehadiran UI-BRIWORK Startup Center merupakan inovasi BRI dalam menciptakan konsep kantor perbankan yang lebih fleksibel dan tidak kaku. Ia juga berharap co-working space dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk mencoba bentuk perbankan baru di perguruan tinggi.
“Kami berharap UI-BRIWORK Startup Center menjadi key factor dalam memenuhi kebutuhan seluruh mahasiswa UI dan dapat memberikan pengalaman berbeda terhadap bentuk perbankan baru di universitas,” kata Andrijanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/1). ). . /8/2024).
Start Center UI-BRIWORK juga dilengkapi dengan beberapa kemampuan. Mulai dari banking area untuk transaksi perbankan seperti ATM dan CS digital, community area sebagai wadah berkembangnya startup.
Tak hanya itu, civitas akademika UI juga bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli agar startup yang dikembangkannya bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Startup-startup ini kemudian akan dikelompokkan ke dalam klaster minat, antara lain edtech, teknologi transportasi, energi terbarukan, agritech, farmasi, dan keuangan.
Sementara itu, Wakil Presiden Bidang Sumber Daya Manusia dan Bakat UI Dedi Priadi mengatakan, terciptanya UI-BRIWORK merupakan wujud komitmen UI untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha. Melalui program ini, startup binaan mahasiswa UI akan mendapat pendampingan intensif dari para ahli, melakukan riset yang tepat, memperkuat ekosistem kolaboratif, meningkatkan akses jaringan investor, pasar, hingga mampu menyelesaikan proses penawaran umum (IPO), Seri Buruan. dan Seri. fase B.
“UI selalu berupaya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berbakat secara intelektual, namun juga memiliki jiwa wirausaha dan integritas yang tinggi. Dengan visi Universitas Bisnis, kami bertujuan untuk menginspirasi para sarjana agar berani berinovasi dan dunia usaha menciptakan yang baru yang memiliki dampak positif bagi masyarakat,” jelas Dedi Priadi.
Dedi berharap UI-BRIWORK dapat mengakselerasi tumbuhnya startup yang dikembangkan oleh mahasiswa UI sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berdampak pada perekonomian nasional.
“Kami berharap melalui startup hub ini, UI dapat mengakselerasi pertumbuhan startup, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian nasional dan memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi di kawasan Asia Tenggara,” lanjutnya.
Melalui Direktorat Taman Sains dan Teknologi (DISTP), UI mendorong lahirnya startup melalui program pendanaan UI Incubate. Pada tahun 2023, UI akan berhasil mengembangkan 60 tim investor dan mendirikan 24 startup baru. Salah satu startup UI yang berhasil menjadi unicorn adalah Flip.id. Sedangkan startup bernilai miliaran dolar antara lain THENBLANK, MASKIT, dan Dibimbing.id.
Dalam seremoni ini, BRI dan UI menandatangani kesepakatan kerja sama melalui BRI dalam proses penggajian dosen dan pegawai UI. Selain itu, BRI juga memberikan kartu koleksi kepada 5 lakh mahasiswa pada tahap pertama, sekaligus ikut terlibat dalam penandaan kartu mahasiswa. (Bahasa Inggris/Bahasa Inggris)