Jakarta –
Read More : Sri Mulyani Beberkan Sumber Anggaran Pilkada 2024
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengatakan perannya di Kementerian Keuangan merupakan salah satu pembelajaran. Keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto ini dilantik pada tiga bulan terakhir kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mungkin bisa saya sampaikan, saya masuk Kementerian Keuangan untuk belajar dari bapak dan ibu agar sistem di bawah ini bisa lebih baik,” kata Thomas Djiwandono pada Seminar Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kementerian Keuangan 2024 (KIP). , Selasa (6./8/2024).
Awalnya, Thomas Djiwandono mengatakan, sebelum bekerja di Kementerian Keuangan, ia merupakan pengurus Parpol Gerindra yang mengutamakan KIP. Menurutnya, transparansi dan keterbukaan sangat penting, apalagi satu grup dengan Kementerian Keuangan.
“Saya ingin tekankan pentingnya apa yang saudara lakukan. Di Gerindra kita hanya di level parpol, ini turun ke tingkat bawah di Kementerian Keuangan, luar biasa sebagai orang yang mengetahui proses KIP. sepertinya, itu adalah sesuatu yang tidak biasa,” katanya.
Thomas Djiwandono mengatakan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) Kementerian Keuangan sangat penting. Menurut dia, masyarakat harus bisa mengetahui berbagai informasi tentang apa yang dilakukan pegawai negeri, dari mana anggaran tersebut berasal, dan bagaimana cara mengelola anggaran tersebut.
“Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kementerian Keuangan dapat tetap terjaga apabila kita semua memahami urgensi publikasi informasi publik yang merupakan salah satu hak masyarakat.”
Menurut Thomas Djiwandono, kepercayaan masyarakat bisa meningkat ketika masyarakat melihat bagaimana uang dalam bentuk pajak bisa dikelola. Dengan memahami dan melihat secara cermat bagaimana pajak disalurkan untuk kepentingan masyarakat, maka kemauan masyarakat untuk menjadi wajib pajak yang taat akan semakin meningkat dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan.
“Pembukaan Informasi Publik dapat dengan mudah dilakukan dengan menyediakan portal. Dengan informasi yang mudah diakses, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses pembangunan mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan, peninjauan pelaksanaan dan evaluasi hasil perbaikan.” Djiwandono terus menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan di bawah kepemimpinan Prabowo
Ketua Hari Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Thomas Djiwandono akan menjabat Wakil Menteri Keuangan hingga pemerintahan baru kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
“(Thomas) Djiwandono akan tetap menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan ketika masa jabatan Prabowo resmi dimulai pada bulan Oktober,” kata Dasco saat berbicara kepada Reuters, Minggu (21/7).
Soal posisi Menteri Keuangan (Menkeu), Thomas Djiwandono mengatakan, Prabowo kini mempertimbangkan opsi profesional untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Pak Prabowo sedang mempertimbangkan calon-calon terbaik untuk posisi Menteri Keuangan, kata Thomas Djiwandono.
Thomas Djiwandono mengaku tak akan menjadi Menteri Keuangan di era Prabowo-Gibran. Kehadirannya sebagai Wakil Menteri Keuangan II kini disebut-sebut untuk mengkoordinasikan rencana pemerintah ke depan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2025 yang disiapkan Kementerian Keuangan.
Tujuan penunjukan tersebut untuk memudahkan pergantian pemerintahan dari rezim Pak Jokowi ke rezim Pak Prabowo, kata Dasco. (bantuan/gunting)