Jakarta –
Selebriti Korea Selatan, Ayana Moon cepat di Jakarta tahun ini. Dia bilang dia senang karena dia bisa beribadah di Jakarta.
“Menyenangkan, ya, senang di sini,” katanya pada hari Jumat di Rumpi, Transtv, Jakarta Selatan (14-3-2025).
Namun, wanita yang memiliki nama lengkap Ayana Jihye Moon bingung saat berpuasa di Jakarta.
Ini karena keputusan untuk mulai puasa ditentukan oleh proses tersebut. Dia juga mengklaim bahwa ini adalah pertama kalinya macet di Jakarta.
“Ya, saya tetap bingung. Masalahnya pertama kali menunggu di sini untuk keputusan persidangan, sekarang ada persidangan lainnya. Jika kita hanya menunggu di Korea untuk keputusan dari KMF (organisasi Islam pertama dan satu -satunya di Korea Selatan yang dimulai dengan masyarakat Muslim dalam populasi Korea) kecuali bahwa dia memimpinnya.
Wanita yang lahir pada tanggal 28 Desember 1995 ditambahkan, puas dengan jumlah makanan yang akan cepat pecah.
“Cilok, jika saya memberi diri saya nilai delapan karena itu lezat, saya menyukainya, saya menyukainya, jika saya memberi Anda lima kompot.
Wanita yang telah memeluk Islam sejak 2012 telah diizinkan untuk dengan cepat selalu pecah di luar rumah. Dia melakukannya karena dia ingin melanjutkan kacang tarawih di masjid segera.
“Jadi saya selalu berbuka puasa di luar, minum lebih dulu dan kemudian makan dan kemudian berdoa di kotamadya di masjid,” katanya lagi.
Perjalanan Spiritual Ayana Moon
Kisah bahwa Ayana Moon adalah seorang mualaf adalah daya tarik khusus. Ketika dia berada di 2012, para selebriti menemukan banyak hambatan.
Menurutnya, tantangan yang pertama kali diperoleh ketika dia memutuskan bahwa Islam persis dari keluarga.
“Ada banyak tes pada waktu itu, orang tua saya tidak menyukai Islam, bahkan sekarang. Karena mereka pikir saya sedang merilis semuanya karena Islam,” katanya ketika berbicara dengan Dewi Sandra di saluran YouTube Cinta Koran TV pada September 2020.
Agar lebih mampu mempelajari Islam, Ayana Moon harus terbang ke Malaysia. Korea Selatan bahwa tanah airnya merasa tidak mampu memberikan semua yang ingin dia ketahui tentang agama.
Saat ia terbang ke Malaysia, Ayana Moon tidak mendapat dukungan dari siapa pun. Bahkan, ia juga tidak punya uang untuk menjalani kehidupan yang layak di negara tetangga.
“Itu karena saya masih muda. Saya tidak berpikir lama setelah itu. Saya hanya datang ke Malaysia, saya tidak punya uang, tidak punya teman, tidak ada yang merawat saya. Saya menangis setiap hari,” jelasnya.
Pemain Film 99 Nama Cinta mengakui bahwa dia tidak pernah berhenti berusaha menjadi seorang Muslim yang baik.
“Saya berdoa:“ Ya Allah, beri saya kesempatan untuk memperkuat iman. “
Tonton video “Fame Business Partner, Nathalie Holscher Lighten Rp. 15 juta” (WES/NU2)