Jakarta –

CEO TikTok Shou Zi Chew hadir pada pelantikan Presiden Amerika Mr. Donald Trump. Namun posisi tawar TikTok masih belum terlalu kuat.

Chew hadir pada beatifikasi Trump di gereja sebelum pelantikan. Trump kemudian mengatakan dia akan melindungi TikTok dan menandatangani perintah untuk memberikan waktu kepada TikTok untuk menemukan pembeli, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang baru di AS.

Waktu akan membuktikan apakah ini hanya basa-basi dari Trump. Namun Trump memuji TikTok karena membantunya menjangkau pemilih muda selama Pemilihan Presiden AS 2024.

Berbicara kepada The Straits Times pada Rabu (22/1/2025), Trump mendorong Amerika dan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk membentuk kemitraan. Kepemilikan Amerika di perusahaan itu harus mencapai 50%.

“Saya ingin Amerika Serikat memiliki 50% posisi kepemilikan di serikat pekerja. Dengan begitu kita bisa melindungi TikTok, menjaganya, dan mengizinkannya digunakan,” kata Trump.

Kehadiran Chew di pelantikan Trump dipandang sebagai tanda bahwa TikTok dan ByteDance masih melihat peluang agar aplikasi tersebut dikecualikan dari larangan tersebut. Hubungan Chew dan Trump akan menjadi penting.

TikTok yang sempat sempat menghilang di Amerika, akan tersedia kembali di Negeri Paman Sam pada 19 Januari 2025 hingga 75 hari ke depan. Chew bahkan berterima kasih kepada Trump.

Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda. Berkat upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di Amerika, kata TikTok dalam pengumumannya. katanya.

Chew diketahui juga pernah mendatangi rumah Trump di Mar-a-Lago, Florida, pada Desember 2024. Publik nampaknya masih menunggu pembicaraan antara pemerintah AS dan TikTok.

Terakhir, Trump mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan CEO Tesla Elon Musk atau pendiri Oracle Larry Ellison membeli bisnis TikTok di Amerika. Tonton video “Video CEO TikTok: Terima kasih telah bergabung dengan kami, Trump” (fay/fyk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *