Jaket –

Read More : Tips Dapetin Skin Keren di Mobile Legends Tanpa Top Up Mahal

Anggaran Negara dan Pengeluaran Negara (APBN) memberikan tiga manfaat kepada guru yang memasuki kelompok Peralatan Sipil Regional (ASND). Rinciannya adalah kuota profesional, manfaat khusus untuk pendapatan guru tambahan.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan, guru dan guru dengan status pejabat (PNS) dan pegawai pemerintah (PPPK) yang bekerja di provinsi dan pemerintah distrik/kota.

“Di #Uangkita (APBN) ada divisi dana untuk teman -teman yang bekerja sebagai guru di aparatus sipil regional (ASND), nama itu bukan dana fisik untuk bantuan pengajaran di AS,” kata Kementerian Keuangan, yang dikutip oleh akun Instagram pada hari Rabu (5/2025).

Namun, tidak semua tiga manfaat dari setiap guru tidak diterima. Penambahan ditetapkan sesuai dengan tekadnya.

Misalnya, kuota profesional untuk guru dan sertifikat pengajaran sebagai penghargaan untuk profesionalisme mereka.

Lalu ada kuota khusus untuk guru dalam kompensasi untuk kesulitan hidup yang menghadapi tugas di bidang tertentu.

Akhirnya, pendapatan tambahan adalah jumlah yang diterima untuk guru yang belum menerima kuota profesional sesuai dengan ketentuan hukum.

“Persamaan dana kuota ini adalah bahwa guru dan akan menerima tunjangan setiap bulan sesuai dengan kriteria. Untuk distribusi selama 3 bulan dalam 1 tahun keuangan atau dengan rekomendasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Keuangan,” Kementerian Keuangan menjelaskan.

Selain itu, dana tunjangan pengajaran segera diberikan kepada akun guru di AS. Ini didasarkan pada keputusan Menteri Keuangan nomor 8/km.7/2025 mengenai distribusi dan pelaporan dana divisi khusus non -fisika untuk guru regional peralatan sipil.

Kementerian Keuangan mengatakan keberhasilan mendistribusikan dana kinerja guru berada dalam kewajiban guru dan peran aktif dalam menerapkan pembaruan data. Sementara itu, pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan juga harus memverifikasi dan mensertifikasi data guru, termasuk data rekening bank.

“Diharapkan bahwa tumbuhnya kesejahteraan, profesionalisme, dan etika tenaga kerja juga akan meningkat,” tulis Kementerian Keuangan. (SHC/HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *