Jakarta –
Read More : Berikut Fakta-fakta Orang Utan ‘Setinggi Rumah’ di Kaltim
Dalam waktu satu bulan, terjadi dua kecelakaan turbulensi serius yang berdampak pada pesawat. Untuk mencegah kejadian serupa, Emirates telah memasang peralatan pendeteksi turbulensi.
Melansir Stuff, Sabtu (1 Juni 2024), maskapai UEA dikabarkan telah menambah peralatan khusus untuk mencegah turbulensi ekstrem.
Salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia telah bergabung dengan platform informasi Asosiasi Transportasi Udara Internasional untuk membantu pilot terbang melalui wilayah asing.
Emirates juga membekali pilotnya dengan versi terbaru sistem navigasi seluler Lufthansa Jerman.
Ke-140 pesawat tersebut juga dilaporkan dilengkapi dengan perangkat lunak yang secara otomatis membagikan laporan turbulensi kepada semua maskapai penerbangan yang berkontribusi pada platform tersebut.
Maskapai tersebut mengatakan semua jet baru Emirates, termasuk Airbus SE A350 dan Boeing 787 Dreamliner, juga dilaporkan dilengkapi dengan teknologi yang sama.
Sementara itu, maskapai penerbangan sedang berupaya meminimalkan turbulensi di dalam pesawat setelah dua peristiwa ekstrem terjadi pekan lalu. Yakni, penerbangan Boeing 777-300ER yang dioperasikan Singapore Airlines harus melakukan pendaratan darurat di Bangkok setelah terjadi turbulensi hebat yang menyebabkan puluhan orang terluka dan satu orang tewas.
Secara terpisah, pesawat Boeing 787 Dreamliner yang dioperasikan Qatar Airways juga menghadapi permasalahan serupa. Pesawat mengalami turbulensi parah dan 12 orang terluka. Saksikan video “Momen penerbangan London-Singapura menghadapi turbulensi” (wkn/wkn)