Jakarta –

Korea Selatan akan mengerahkan anjing pelacak kutu busuk di Bandara Internasional Incheon setelah Olimpiade Paris 2024 dalam upaya mengurangi risiko kutu busuk memasuki negara tersebut.

Atlet, pelatih dan ofisial Korea Selatan, serta suporter, yang kembali dari Olimpiade Paris 2024 harus melewati anjing pelacak sebelum memasuki Korea Selatan.

Dikutip dari Reuters, Selasa (13/8/2024), pelacakan kutu busuk dipimpin oleh Ceco, seekor anjing beagle berusia dua tahun. Menurut perusahaan pengendalian hama, Siko adalah anjing pertama dan satu-satunya di negara itu yang dilatih untuk mendeteksi aroma feromon, bahan kimia yang dikeluarkan oleh kutu busuk.

Kim Min-su, kepala perusahaan pengendalian hama, mengatakan Ceco mampu membersihkan kamar hotel standar dalam waktu kurang dari dua menit. Kim bekerja sama dengan kementerian keamanan dan transportasi Korea Selatan untuk mengatasi masalah ini.

Perusahaannya juga bekerja sama dengan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk melakukan upaya ini. Selain itu, kerja sama juga dijalin dengan maskapai dan pengelola Bandara Incheon untuk menyaring wisatawan asing pada saat kedatangan.

Siko dan timnya dikerahkan pada Jumat (9/8) saat banyak pemain dan ofisial mulai berdatangan dari Paris dan akan tetap aktif hingga 8 September.

Ke Olimpiade Paris 2024, Korea Selatan sudah mengirimkan 144 atlet. Penerbangan langsung dari Paris akan dibatalkan seminggu sekali, dibandingkan biasanya sebulan sekali.

Selain itu, layanan karantina bandara juga dirancang untuk siaga jika terjadi wabah di pesawat atau bandara.

Tahun lalu, pihak berwenang Paris berusaha menahan ketakutan akan kutu busuk secara nasional ketika kota itu bersiap menyambut Olimpiade, karena khawatir makhluk kecil bersayap itu akan merusak acara tersebut.

“Saat komunitas internasional berkumpul di Paris, Prancis, untuk menghadiri Olimpiade Musim Panas 2024, ada kemungkinan kutu busuk dapat masuk ke negara tersebut setelah acara tersebut,” demikian siaran pers pemerintah saat itu. Tonton video “Maroko menang 2-1 setelah kebobolan gawang Argentina” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *